Sabtu, 21 Mei 2022
  • Iklan
  • Iklan
Harian Papua
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • DownloadAPK
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Harian Papua
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Index PAPUA BARAT

Ratusan Hektar Tanaman Padi Terserang Hama Wereng Coklat

27 September 2018 - 9:27 WIT
KATEGORI : PAPUA BARAT
Ratusan Hektar Tanaman Padi Terserang Hama Wereng Coklat
Share on FacebookShare on Twitter

Manokwari, harianpapuanews.id – Sebanyak 100 hektar lebih tanama padi di Kampung Desai dan Kampung Mulia, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, diserang hama wereng coklat. Akibatnya belasan kelompok tani di wilayah tersebut mengalami gagal panen.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Andrew B Pattikawa mengaku sudah menurukan tim untuk mengecek sebab dan akibat ratusan hektar lahan tersebut terserang hama wereng coklat.

“Setelah melakukan observasi dan evaluasi, kami menemukan adanya empat faktor penyebab ratusan hektar lahan padi itu terserang hama wereng coklat,” kata Andrew saat ditemui, di ruang kerjanya, Kamis (27/09/2018).

BACAJUGA

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Pertama adalah faktor benih, dimana ada oknum petani mendatangkan benih padi dari luar daerah tanpa menggunakan dokumen karantina dan tidak melalui proses seleksi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Benih (BPSB).

“Jadi, apabila benih tersebut tidak terkontrol dengan baik, maka dia sangat berpotensi membawa hama yang dapat merugikan petani itu sendiri,” jelas Andrew.

Kedua, kata Andrew, waktu menanam yang tidak serempak memberikan peluang bagi hama wereng coklat untuk menyerang tumbuhan padi dari satu tempat ke tempat lain. 

“Karena perputaran, pengulangan yang berkaitan dengan waktu atau masa hama wereng coklat tidak terputus. Hama tersebut meluas sampai ke lahan pertanian lainnya,” terangnya.

Ketiga waktu pengendalian, menurut Andrew, masih banyak petani yang belum memahami bagaimana membasmi hama wereng coklat ini. Ketika hama tersebut menyebar luas, lalu  kemudian petani berupaya mengendalikannya sudah sangat sulit.

“Untuk pengendalian hama wareng coklat ini biasanya dimulai dari dibagian bawah tanaman padi. Tapi umumnya petani sering sekali melakukan penyemprotkan obat dibagian atas tanaman, membuat ham ini tetap saja ada,” ungkapnya.

Keempat, lanjut  Andrew, jenis-jenis pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti nyamuk, kecoak, kutu busuk, rayap, semut, belalang, wereng, ulat, dan sebagainya juga ada yang tidak tepat membuat para petani sering sekali mengalami gagal panan. 

“Serangan hama wereng cokat juga ini telah membuat kualitas gabah petani menurun. Alasanya karena ketika padi yang mereka hasilnya dimasak tidak akan bertahan lama,” ungkapnya.

Andrew menambahkan, akibat serangan hama tersebut, belasan kelompok tani di wilayah itu mengalami kerugian yang cukup besar. Para petani mengaku, satu hektar mereka kehilangan uang sebesar Rp13 juta hingga Rp15 juta per hektar.

“Biasanya satu hektar lahan menghasilkan 115 karung berukurang 50 kilogram. Tapi karena ada serangan hama, petani hanya bisa menghasilkan 50-60 karung. Makanya para petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” tuturnya. (mel)

 

Tags: Manokwari
ADVERTISEMENT

BeritaTerkait

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Berita Selanjutnya
Ilustrasi tenaga kerja asing asal. FOTO:COPYRIGHTKASKUS

Puluhan TKA Terancam Hukuman Pidana Penjara Lima Tahun

Kementerian PUPR Mengadakan Workshop Pendampingan Data Infrastruktur

Kementerian PUPR Mengadakan Workshop Pendampingan Data Infrastruktur

Berita Terbaru

  • Kapolda Papua Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Utama dan Empat Kapolres Jajaran 18 Mei 2022 - 14:58 WIT
  • Mengadu ke DPRD, Nakes Minta TPP Segera Dibayarkan 17 Mei 2022 - 20:24 WIT
  • Sinode Kingmi Minta Ketua Klasis Tembagapura yang Baru Harus Bisa Membuat Program Kerohanian Sesuai Kemajuan Jaman 16 Mei 2022 - 10:29 WIT
  • Pendeta Kristian Jangkup Terpilih Menjadi Ketua Klasis Tembagapura Gereja Kingmi

    Pendeta Kristian Jangkup Terpilih Menjadi Ketua Klasis Tembagapura Gereja Kingmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terpilihnya Ketua Klasis Tembagapura Baru, Romanus Omaleng : Akan Mewujudkan Pembangunan Bidang Kerohanian Semakin Lebih Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Letkol Inf Edy Widyanto Pimpin Brigif 20 IJK/3 Kostrad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengadu ke DPRD, Nakes Minta TPP Segera Dibayarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinode Kingmi Minta Ketua Klasis Tembagapura yang Baru Harus Bisa Membuat Program Kerohanian Sesuai Kemajuan Jaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijan Privasi
  • Ketentuan
  • Pedoman
  • Index

Copyright 2021 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • Download

Copyright 2021 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored