Timika, harianpapuanews.id – Sebanyak empat petak Asrama Kepolisian Sektor (Polsek) Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua, ludes terbakar, Selasa (12/02/2019) sekitar pukul 19.30 WIT.
Data lapangan yang dihimpun awak media ini dari berbagai sumber menyebut, peristiwa ini disebabkan oleh lilin yang dibakar dan ditinggal pergi oleh salah satu penghuni asrama bernama Yohana Dogopia seusai berganti pakaian di dalam kamar.
Fransiskus Ukapoka, penghuni satu petakan asrama ini membenarkan bahwa penyebab kebakaran dikarenakan lilin dari dalam kamar yang menyala jatuh, lalu menyambar.
“Memang anak perempuan itu bakar lilin dalam kamar saat mau ganti pakaian, kemudian selesai ganti pakian dia keluar anyam rambut ,” kata Fransiskus.
Fransiskus menjelaskan, tidak mengetahui posisi lilin yang disimpan Yohana Dogopia dalam kamar hingga peristiwa kebarakan itu terjadi.
Menurutnya, kebakaran itu baru diketahui oleh anak pertamanya yang keluar dari dalam rumah karena merasa kepanasan. Tak lama kemudian terlihat api sudah berkobar keluar lewat jendela kamar. Akibatnya, seluruh barang miliknya habis terbakar, hanya pakian yang tersisa di badan.
“Di asrama ini kan yang tinggal cuman saya sama keluarga, dan satu petaknya itu ditempati Yohana dan beberapa anak lainnya. Sedangkan dua petak lainnya itu kosong,” ujarnya.
Kasub Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Daniel Womsiwor mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tentang peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 19.30 WIT, sehingga tidak sempat menyelamatkan empat petakan asrama milik Polri tersebut.
“Kita dapat informasi sudah terlmbat. Kita kesana semua sudah ludes terbakar. Belum belum diketahui berapa kerugian, dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya di lokasi kejadian. (joe)
.
