Wasior, harianpapuanews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tingkat distrik Tahun Anggaran 2020 yang berlangsung, di Aula Kantor Distrik Wasior, Kamis (14/02/2019).
Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi mengatakan, amanat Undang-Uandang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencana Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa, salah satu tahap yang harus dilalui dalam proses Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahunan adalah melalui Misrembang.
Oleh karena itu, Pemkab Wondama melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BP4D) melaksanakan kegitan ini sebagai bentuk implementasi dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan juga mengacu pada RPJMD Provinsi Papua Barat serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
“Musrembang tingkat distrik ini merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan perioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana yang diinterasikan dengan perioritas pembangunan daerah,” ungkap Bernadus.
Musrembang RKPD tingkat distrik ini dikoordinasikan BP4D dan dilaksanakan oleh para kepala distrik (Kadistrik) se-Kabupaten Teluk Wondama guna mengimplementasikan pedoman penyusunan RKPD tahun anggaran pendapatan dan belanja daerah Wondama untuk 2020.
Sedangkan secara khusus Musrembang distrik, bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencanaan pembangunan desa dan kelurahan yang menjadi kegiatan perioritas pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten/kota.
“Saya berharap kepada pimpinan dan anggota DPRD kabupaten asal daerah pemilihan distrik bersangkutan, serta pimpinan OPD dapat menghadiri kegiatan ini sampai selesai sebagai salah satu wujud perhatian kita dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh kampung dan distrik,” tegasnya.
Kepala Distrik Wasior Anthonius Marani menambahkan, Musrembang ini diadakan agar para kepala distrik dapat membahas setiap keluhan masyarakat yang sering disampaikan oleh para kepala kampung/desa agar bisa diakomodir oleh Pemkab Wondama.
“Musrembang ini bertujuan agar semua program pembangunan yang dibahas dalam forum ini bisa menjadi wacana pemerintah dalam menjawab kepentingan masyarakat Teluk Wondama,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Keluk Wondama, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Wondama, Danramil 1801-07/Wasior, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tamu undangan dari kalangan tokoh masyaraat, toko agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. (ton)
