Manokwari, harianpapuanews.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Citka Karya mengadakan workshop pendampingan satu data bidang infrastruktur permukiman se-Papua Barat, di Hotel Oriestom, Manokwari, Kamis (27/09/2018).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Papua Barat, Heri Saflembolo mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan surat edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 53/SE/DC/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi.
“Peraturan tersebut menyebutkan bahwa penanggung jawab tik di tingkat bagian, subdit, balai, bidang, satker di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya tercantum pada stuktur organisasi tik pada masing-masing unit,” kata Heri.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan aparat pemerintah dalam hal perencanaan dan pelaksanaan program serta anggaran pembangunan bidang cipta karya mencapai target out put dan out come, maka perlu memperhatikan hal-hal.
“Mewujudnya implementasi kebijakan satu data bidang cipta karya, tersosialisasikannya sistem informasi dan instrumen pengumpulan data di lingkungan ditjen cipta karya, terwujudnya pemahaman terhadap pengelolaan data infrastruktur permukiman bidang cipta karya,” jelas Heri.
Pengumpulan dan identifikasi data infrastruktur permukiman ini, kata Heri, merupakan salah satu tuntutan untuk menyediakan basis data informasi dengan akurasi dan validasi yang tinggi sehingga dapat memudahkan untuk pengambilan sebuah keputusan.
“Hal itu meliputi kegiatan sektor air minum, sanitasi, kawasan permukiman dan kawasan perdesaan, penataan bangunan dan lingkungan, perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan, pemantauan/evaluasi, dan pengelolaan data dan sistem informasi,” ungkapnya.
Olehnya karenanya, sebut Heri, dalam pelaksanaan workshop ini harus melibatkan multi stakeholder, multi tahun, multi lokasi, dan multi sumber pendanaan, dapat berupa rencana, capaian pembangunan ataupun usulan rencana. Para peserta kegiatan juga harus mengetahui bahwa satuan kerja perencanaan dan pengendalian program infrastruktur permukiman telah mendukung pemerintah kabupaten/kota se-Papua Barat.
“Untuk Itu, saya harapkan pada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh perhatian, agar bisa menjadi rujukan dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab masing-masing,” tegasnya.
Ketua Panitian Pelaksanakan Kegiatan, Deslan Dayan Siagian mengatakan, tujuan dari pelaksanaan workshop itu adalah untuk mewujudkan tersedianya data dan informasi bidang infrastruktur permukiman, serta mewujudkan keterpaduan data dan informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman di antara subbidang dan jenjang pemerintahan melalui sistem informasi unit kerja yang akan dilaksanakan di 33 provinsi, salah satunya Papua Barat.
“Peserta yang di undang dari Satker Sektor Cipta Karya Papua Barat dan peserta kabupaten/kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda provinsi serta Bapeda kabupaten/kota se-Papua Barat serta utusan dari instansi PDAM dan SKPD lainnya,” ungkap Deslan. (mel)