Jayapura, harianpapuanews.id – Ratusan prajurut TNI dan Polri, Pangdam XVII/Cendrawasih serta Polda Papua mengadakan simulasi pengamanan pemilihan umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden Tahun 2019, di Depan Kantor Gubernur Provinsi Papua, Jalan Soa-Siu, Dok II Jayapura, Distrik Jayapura Utara, Sabtu (16/02/2019) pukul 09.00 WIT.
“Kegiatan yang kita lakukan pada hari ini adalah bentuk pelatihan dan kerjasama antara TNIdan Polri. Kita tingkatkan kesiapsiagaan kita semua agar dapat mengantisipasi kejadian atau kegiatan menonjol dan peliharalah kemampuan yang anda miliki sekarang, karena tanpa kemampuan kita tidak ada apa-apa,” kata Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.
Yosua memingatkan para prajurut TNI dan Polri untuk biasakan menyusun organisasi dengan baik, maping dan petakan semua prediksi tempat – tempat mana saja yang dianggap rawan, memahami prosedur dan mekanisme kerja sama antara TNI, Polri dan Pemda setempat dan peliharalah sinergritas yang sudah ada.
“Diharapkan apa yang kita lakukan hari ini dapat berdampak baik kepada pelaksanaan Pemilu nanti yaitu pemilu yang aman dan damai,” tegas Yosua.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin menambahkan, TNI dan Polri mempunyai tugas pokok menjaga keamanan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demi menjaga kesatuan NKRI, Pasalnya, seperti diketahui bersama bahwa prajurut TNI dan Polri tergelar dari Sabang sampai Merauke dan itu adalah identitas TNI dan Polri dalam menjaga dan mengawal NKRI
“Pesan saya tetap pelihara kemampuan, sehingga kapan saja kita dibutuhkan kita siap dalam menghadapi segala bentuk gangguan, saya yakin Jajaran Kodam XVII/Cendrawasih dan Polda Papua mampu melaksanakan Pengamanan Pemilu 2019, berjalan dengan aman dan damai,” pesan Martuani.
Kegiatan dihadiri oleh Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Papua Bangkit Sormin, Kasi Opslat Danlanud Silas Papare, Mayor Pnb Iwan Suebu, Para Pejabat Utama Kodam XVII/Cendrawasih dan Pejabat Utama Polda Papua, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jhonatan Binsar Parhulutan Sianipar dan 400 orang tamu undangan serta anggota kegiatan simulasi. (mel)