Manokwari, harianpapuanews.id – Tim Sterad melaksanakan kunjungan ke sasaran Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1801/Manokwari Tahun Anggaran 2019 yang dilaksanakan, di Kampung Ukopti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (20/02/2019). Kunjungan dari Sterad tersebut dipimpin oleh Letkol Inf Hadi didampingi Paban Bakti Sterdam XVIII/Kasuari Kapten Kav Taufiq dan Pasiterdim 1801/Manokwari.
“Kunjungan tim Sterad ini adalah untuk melihat bagaimana persiapan pelaksananan TMMD yang akan dilaksanakan Kodim 1801/Manokwari,” kata Hadi melalui siaran persnya, Selasa.
Untuk persiapan TMMD ini, Kodim 1801/Manokwari sudah melaksanakan kegiatan Pra TMMD terlebih dahulu sejak 11 Februari 2019. Di lokasi TMMD, Hadi memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1801/Manokwari yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selanjutnya, Tim Sterad melihat kondisi fisik sasaran awal untuk pembangunan rumah sebanyak tiba buah dan pengerasan jalan sepanjang 600 meter. Selain mengecek sasaran TMMD, Tim Sterad juga melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat maupun para tokoh masyarakat di sekitar lokasi sasaran TMMD.
“Saya sangat puas melihat persiapan Kodim Manokwari dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini dikarenakan material untuk kegiatan sudah disipakan, serta tambahan tenaga bantuan dari masyarakat setempat. Adanya kegiatan TMMD ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di lokasi tersebut,” pungkas Hadi.
Dandim 1801/Manokwari, Letkol Inf Hendriek Paulus Mote menjelaskan, guna mencapai target sasaran fisik dalam rangka program TMMD ini, jajaranya telah melaksanakan kegiatan sasaran fisik pra TMMD sejak 11 Februari-25 Februari 2019.
“Kegiatan ini melibatkan anggota Kodim Manokwari sebanyak tiga puluh lima orang, dan sisa anggota satgas TMMD yang lain akan bergabung pada saat acara pembukaan yang dilaksanakan pada 26 Februari, dan akan dikerjakan selama satu bulan,” sebut Mote.
Menurut Mote, kegiatan Pra TMMD yang dilaksanakan bertujuan untuk mengerjakan pekerjaan atau sasaran yang cukup berat dan diperkirakan tidak selesai dikerjakan selama TMMD berlangsung. Olehnya itu, pra TMMD ini sangat membantu pencapaian sasaran yang diinginkan.
“Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa yang diharapkan adalah, Pemda dapat mendukung secara maksimal baik penyiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan maupun pengerahan tenaga kerja yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan,” tutur Mote.
Adapun objek atau sasaran dari kegiatan pra TMMD ini adalah pembuatan akses jalan dengan cara membuka lahan untuk dijadikan jalan sepanjang 600 meter dan lebar empat meter, pembuatan pondasi rumah serta kerangka bangunan untuk tiga unit rumah.
“Pelaksanaan kegiatan Pra TMMD adalah upaya agar pelaksanaan TMMD ini nantinya bisa tercapai sesuai sasaran yang sudah ditentukan oleh satuan atas dapat tercapai seratus persen,” ujar Mote (mel)
