Jayapura, harianpapuanews.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku – Papua mengaktifkan pangkalan tanggap darurat minyak tanah, memasuki hari keempat penanganan dampak banjir, di Kabupaten Jayapura, pada Rabu (20/03/2019).
Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, pengaktifan ini dilaksanakan di dua titik yakni Doyo Bambar dan Yahim. Operasi itu ditujukan untuk memberikan pelayanan minyak tanah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau masyarakat akibat dampak banjir.
“Sejak pagi tadi, Tim Pertamina sudah bergerak untuk memastikan pangkalan tanggap darurat minyak tanah dapat tersalurkan meskipun kondisi jalan cukup sulit, 1,6 KL sudah kami salurkan di dua titik, kami akan lanjutkan lagi di wilayah-wilayah lainnya,” ucap Brasto
Menurut Brasto, tambahan penyaluran 20 KL telah dikerahkan melalui pangkalan minyak tanah di Sentani dan sekitarnya yaitu Distrik Sentani, Hinekombe, Revnirara, Sentani Barat, Sentani Timur, Doyo Baru, Dobonsolo, Ebungfauw, dan Kaueh.
Hari keempat pasca musibah banjir bandang yang melanda wilayah Sentani, Pertamina kembali menggulirkan bantuan yang disampaikan melalui Posko BUMN di Kantor Bupati Jayapura.
“Bantuan yang diberikan berupa Selimut dan Pakaian, LPG 12 dan 50 Kilogram untuk Dapur Umum Posko Induk, dan LPG 12 Kilogram kepada Dapur Umum Mako Pangkalan Udara (Lanud),” tutup Brasto. (mel)