Jayapura-, harianpapuanews.id – Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda wilayah Sentani, Jayapura, Papua, hingga Kamis (21/02/2019) Pukul 14.00 WIT, telah mencapai 102 orang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kama mengatakan, Tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas telah berhasil menemukan 102 jenazah sesuai data Posko Induk Sentani, sedangkan korban yang belum ditemukan sebanyak 93 orang.
“Jenazah yang telah di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 87 kantong. Sebanyak 56 jenazah yang telah teridentifikasi, sementara 31 kantong janzah belum teridentifikasi,” sebut Kamal.
Adapun korban terdampak banjir bandang sebanyak 11.725 Kepala Keluarga (KK) dari Distrik Sentani, Waibu dan Sentani Barat. Jumlah korban luka-luka sebanyak 915 orang terdiri dari luka berat 107 orang, luka ringan 808 orang.
“Jumlah pengungsi akibat banjir bandang itu 11.156 sudah orang. Mereka ditempatkan pada beberapa titik yakni Halaman Kantor Bupati Jayapura, dan rumah rumah warga yang tidak terkena banjir,” ungkap Kamal.
Sedangkan data korban yang tengah menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit yakni, Rumah Sakit Bhayangkara 11 orang. Awalnya 23 orang, dua orang sudah diperbolehkan pulang, enam rawat jalan, rujuk emapt orang dari RS Dok II.
RSUD Yowari lima orang, sebelumnya 35 orang namun satu orang dirujuk ke RS Dian Harapan karena mengalami luka berat dan 29 orang sudah diperbolehkan pulang. RS Dian Harapan satu orang rujukan dari RS Yowari dan Rumah Sakit Dok II empat orang yang merupakan pasien rujukan dari RS Bhayangkara.
“Personil gabungan tanggap bencana yang dikerahkan untuk melakukan pencaraian terhadap para korban banjir bandang ini sebanyak 2303. Jumlah peralatan yang digunakan 43 armada,” ungkap Kamal.
Tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah. Personel TN-Polri masih dikerahkan disetiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa.
“Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, Tim gabungan juga melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang yakni Jalan Sosial, Kemiri dan Doyo Baru,” tutur Kamal.
Sejumlah lokasi terdampak parah yakni Distrik Sentani, Kelurahan Hinekombe, Kelurahan Dobonsolo, Kelurahan Sentani Kota, Kampung Yahim, Kampung Sereh, Distrik Waibu, Kampung Doyo Baru, Distrik Sentani Barat, Kampung Kertosari, Distrik Ravenirara, Kamung Yengu Dosoyo, Distrik Depapre. (mel)