Sabtu, 2 Juli 2022
  • Iklan
  • Iklan
Harian Papua
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • DownloadAPK
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Harian Papua
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Index EKONOMI

Bank Indonesia Papua Barat Penan Perdana Demplot Cabai Merah

25 Maret 2019 - 10:38 WIT
KATEGORI : EKONOMI
Bank Indonesia Papua Barat Penan Perdana Demplot Cabai Merah
Share on FacebookShare on Twitter

Manokwari, harianpapuanews.id – Jajaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bersama kelompok tani binaannya serta Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengadakan panen perdana demplot cabai merah menggunakan pendekatan organik berbasis MA-11, di Desa Bedip Matoa, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Senin (25/03/2015).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Donny Heatubun mengatakan, demlot yang digunakan memiliki luas lahan 1/4 hektar yang terbagi dalam dua hamparan. Masing-masing hamparan terbagi dalam dua lahan dengan luas masing-masing 1/8 hektar.

“Satu hamparan demplot yang saat ini akan kita panan menggunakan pendakatan organik MA-11 dan sebagian hamparan lainnya menggunakan pendekatan non organik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan produktivitas lahan yang menggunakan pendekatan organik dan non organik,” kata Donny. 

BACAJUGA

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Menurut Donny, tanaman cabai keriting yang sekarang ditanam dapat dipanen pertama kali pada umur tiga sampai dengan empat bulan, dan mempunyai masa produktif selama empat sampai lima bulan dalam satu kali.

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa laboratorium mini MA-11 yang telah diresmikan oleh bapak bupati  (Demas Paulus Mandacan) pada 21 Januari lalu, saat ini sudah dizinkan untuk memproduksi MA-11 secara masal,”  beber Donny.

Kata Donny, kapasitas tersebut diperoleh setelah sampel MA-11 hasil produksi laboratorium mini MA-11 yang berada di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Distrik Prafi, telah lolos uji dan mendapatkan setifikat dari laboratorium Universitas Anugrah Nusa Bangsa Indonesia Semarang dibawah pengawasan langsung Ir Nurgroho Widiasmadi yang merupakan penemu MA-11.

“Dengan demikian, saat ini hasil produksi laboratorium mini tesebut sudah dapat digunakan juga oleh klaster pertanian dan hortikultura, baik oleh binaan Pemkab Manokwari dan Bank Indonesia,” jelas Donny.

Sebagai informasi, lanjut Donny, jumlah klaster cabai merah binaan Bank Indonesia Papua Barat sebanyak dua klaster yang berada di Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan. Di Kabupaten Manokwari, klaster cabai merah binaan Bank Indonesia terdriri dari empat kelompok dan 82 petani.

“Klaster tersebut dibentuk tahun 2015 dan diharapkan melalui pendampingan/pembinaan Bank Indonesia, petani yang tergabung dalam kelompok tani dan klaster tersebut dapat semakin berkembang, baik dari aspek produksi, pemberdayaan, pengolahan, akses pasar dan pemasaran. serta mandiri dalam usaha,” pungkas Donny.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Manokwari, Harjanto Ombesapu mengatakan, pemerintah setempat memberikan apresiasi terahadap Bank Indonesia karena telah membuat laboratorium minim MA-11, sehingga sudah dapat diproduksi karena lolos uji dan mendapatkan setifikat.

Pemerintah juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang memiliki andil cukup besar dalam membina para petani untuk menanam, dan merawat hingga membuahkan hasil pertanian yang baik.

“Terima kasih untuk Bank Indonesia  yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Manokwari dalam beberapa kegiatan yang sudah kami rasakan manfaatnya seperti, pengembangan ekonomi, pengendalian inflasi, pembentukan klaster cabai merah, pembangunan laboratorium mini MA-11 dan panen perdana saat ini,” kata Harjanto.

Pemkab Manokwari berharap para kelompok tani di wilayah itu mengambil manfaat atas kegiatan panen perdana demplot cabai merah menggunakan pendekatan organik berbasis MA-11, dan mengimplementasikannya pada lahan-lahan pertanian. Pasalnya, banyak sekali kelebihan yang bisa didapat apabila lahan pertanian menggunakan pupuk organik.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan peningkatan produksi dan pendapatan bagi para petani, sekaligus memberikan kontribusi terhadap program nasional,” pungkas Harjanto. (mel)

Tags: Manokwari
ADVERTISEMENT

BeritaTerkait

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Berita Selanjutnya
Pertamina Aktifkan Pola Penyaluran Alternatif Melalui Sarmi

Pertamina Aktifkan Pola Penyaluran Alternatif Melalui Sarmi

Kejati Didesak Tangkap Mantan Ketua Bawaslu Papua Barat

Kejati Didesak Tangkap Mantan Ketua Bawaslu Papua Barat

Berita Terbaru

  • 37 Personel Polri di Timika Naik Pangkat 1 Juli 2022 - 22:29 WIT
  • Polisi Amankan Pelaku Pemasok Senjata Api dan Amunisi di Kabupaten Yalimo 30 Juni 2022 - 21:48 WIT
  • Prodi Penjas STKIP-Hermon Timika Terakreditasi 30 Juni 2022 - 0:37 WIT
  • Guru SMP Negeri 5 Mimika Tahun 2002 – 2022 Gelar Reuni Akbar

    Guru SMP Negeri 5 Mimika Tahun 2002 – 2022 Gelar Reuni Akbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prodi Penjas STKIP-Hermon Timika Terakreditasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor PT. Putra Otomona Jaya Mulai Dibangun

    33 shares
    Share 33 Tweet 0
  • TNI-AD Segara Bangun Markas Korem Fakfak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Video Oknum Polisi Aniaya AJH, Ini Penjelasan Kapolres Mimika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijan Privasi
  • Ketentuan
  • Pedoman
  • Index

Copyright 2021 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • Download

Copyright 2021 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored