Jayapura, harianpapuanews.id – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) optimis pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, di wilayah Provinsi Papua akan berjalan aman dan lancar.
Dirjen Politik dan Keamanan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Mayjen TNI (Purn) Soedarmo mengatakan, berkaca dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya dapat berjalan aman dan tertib, dengan adanya kunci komitmen dan keinginan bersama untuk mensukseskan Pemilu,
“Peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah adalah melaksanakan tugas dengan baik dan benar dalam pelaksanaan Pemilu. Kami akan melakukan pemantauan untuk memetakan, khususnya terkait perkembangan politik Pemilu yang dapat mengganggu pelaksanaannya,” kata Soedarmo dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kesiapan Pengamanan Pilpres dan Pileg Tahun 2019, di Swisbell Hotel Jayapura, Jumat (05/04/2019).
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yhosua Pandit Simbiring menuturkan, belakangan ini banyak informasi hoax yang beredar. Yang artinya kurangnya pemahaman masyarakat terkait informasi ataupun isu yang berkembang.
“Hal ini membuktikan bahwa kesadaran politik kita masih rendah. Untuk itu, perlunya pemberian pemahaman,” kata Yhosua.
Konflik yang terjadi seperti pembakaran, pengrusakan yang mengindikasikan ada sesuatu yang tidak beres sehingga terjadinya aksi anarkis ataupun aksi lainnya. Namun, TNI dan Polri telah memiliki strategi untuk menghadapi Pemilu tahun 2019 yaitu strategi sinergi, kesiagaan dan penangkalan yang berbentuk menjadi tiga yakni kekuatan, kemampuan dan kesiapsiagaan.
“Tapi TNI dilarang ikut serta campur tangan dalam menentukan maupun menggalang masa untuk memihak. Netralitas yang utama, terkecuali dalam pendistribusian logistik yang memang sudah ada petunjuk dari pusat. Karena keterbatasan dalam pendistribusiannya, maka dapat diperbantukan dalam pendistribusian logistik,” jelas Yhosua.
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Martuani Sormin menegaskan, Focus Group Discussion dilaksanakan untuk mempersatukan pikiran dan hati tentang bagaimana menyatukan visi maupun persepsi dalam melawan penyebaran hoax di Papua.
“Secara umum situasi di Provinsi Papua aman kondusif walaupun masih ada gangguan Kamtibmas seperti, kasus penembakan di pegunungan secara saporadis yang memakan korban,” ungkap Martuani.
TNI dan Polri, kata Martuani, siap memberikan jaminan keamanan dalam melaksanakan pengamanan Pilpres dan Pileg Tahun 2019. Pasalnya, Polda Papua diback-up penuh Kodam XVII/Cenderawasih.
“Mari kita bersama-sama menyemarakkan pesta demokrasi ini untuk Indonesia yang lebih gemilang karena itu wakil kita, pemimpin kita yang akan memimpin kita lima tahun kedepan,” tutup Martuani. (joe)
