Manokwari, harianpapuanews.id – Aparatur sipil negara (ASN) se-Papua Barat dilarang keras menjadi tim pemenangan calon legislatif (caleg) dan pasangan bakal calon presidan (capres) tertentu pada Pemilihan Umum (Pemilu) serantak 2019.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, ASN mempunyai hak pilih secara langsung, bebas dan rahasia. Akan tetapi mereka dilarang menjadi tim sukses dari celag kabupaten/kota, provinsi dan puast, tetapi juga pada pasangan capres.
“Silahkan gunakan hak pilihnya masing-masing, tetapi harus netral dan tidak tergabung dalam tim-tim sukses dan sebagainya,” tegas Dominggus, saat melaksanakan apel akbar kesipan Pemilu, di Lapangan Borasi, Manokwari, Jumat (12/04/2019).
Dominggus juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) dan nggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengamankan Pemilu. Serta mengajak seluruh warga negara Indonesia di tanah Papua Barat agar menggunakan hak pilihnya memilih celag dan capres yang akan memimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang.
“Sekali lagi jangan ada diantara kita yang golpot. Semua harus gunakan hak pilihnya masing-masing, karena satu suara itu menentukan Indonesia lima tahun kedepan, menentukan pembangunan daerah lima tahun kedepan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya Papua Barat,” ucap Dominggus.
Dalam berbagai tugas dan tanggungjawab serta kapasitasnya, Dominggus mengaku, selalu mengimbau masyarakat untuk memastikan Pemulu serentak ini berjalan sesuai motto ‘membangun dengan hati, mempersetukan dengan kasih’ untuk mewujudnyatakan Indonesia dan Tanah Papua Barat yang aman dan bermartabat.
“Ada anggapan dari Pemerintah Pusat bahwa daerah ini rawan konflik pada Pemilu 17 April 2019. Kita harus buktikan untuk Jakarta bahwa Papua Barat aman, tetapi itu merupakan tanggung jawab kita semua,” jelas Dominggus.
Menurut Dominggus, situasi keamanan Papua Barat saat ini sanggat aman. Namun, kondisi tersebut harus dipertahankan guna menjamin Pemilu serentak dapat berjalan kondusif.
“Kita harus menjami Papua Barat aman menjelang, saat, dan sesuda Pemilu. Tapi kita juga harus memberikan kesejukan, kedamaian dan ketentraman bagi masyarakat,” tutup Dominggus. (mel)