Manokwari, harianpapuanews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, mengimbau warganya agar tidak terpancing isu-isus provokatif di media sosial pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presidan (Pilpres) 2019.
Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo menegaskan, sebetulnya tak mau berkomentar tentang situasi politik yang berkembang saat ini pasca Pemilu 2019. Namun ketika mencermati situasi secara nasional, Pemkab Manokwari mempunyai tanggungjawab memberikan imbauan kepada warganya agar tidak terpancing.
“Tentunya kami berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan hal-hal negatif yang terjadi di luar daerah. Kita adalah Manokwari dan mari kita ciptakan derah ini sebagai zona damai,” kata Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo kepada wartawan, Selasa (24/04/2019).
Pemilu Serentak 17 April 2019 lalu, bukan merupakan kemenangan Capres-Cawapres 01 Jokowi-Amin dan Capres-Cawapres 02 Prabowo-Sandi melainkan itu adalah kemenangan seluruh bangsa Indonesia.
“Itu yang perlu dipahami bersama. Kalau semua (proses ini) bisa berjaan lancar dan tertib, maka itu merupajan kemenangan kita semua. Bukan kemenangan 01 dan bukan kemangan 02,” tegas Edi.
Edi berharap, warganya tetap tentang dan tak terpengaruh dengan situasi politik yang terjadi di luar Kabupaten Manokwari maupun Provinsi Papua Barat.
“Yang paling penting kita sama-sama saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai, saling toleran dan itu yang perlu kita rawat bersama. Jangan sampai terpengaruh akhirnya kita tidak teleran dengan yang lain dan itu yang harus kita hindari,” terang Edi. (mel)
