Manokwari, harianpapuanews.id – Tokoh Pemuda Papua, Aloysious Siep mengatakan, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dipergiati setiap tanggal 2 Mei bertepatan dengan hari lahirnya pahlawan Ki Hadjar Dewantara.
Beliau adalah orang yang berperan besar dalam kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Tanpa jasa dan perjuangannya kemungkinan pemuda bangsa sekarang ini akan merasa kesulitan mengenyam pendidikan dan hanya kaum-kaum tertentu saja yang bisa sekolah. Olehnya itu, Hardiknas 2019 harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Memoentum (Hardiknas) ini harus kita maknai dengan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, dan kita juga harus mampu berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan,” kata Aloysious kepada wartawan, Senin (29/04/2019)
Menurut Aloysious, tanpa pendidikan genarasi muda sekarang ini tidak akan berkembang. Namun dengan adanya pendidikan generasi muda akan mempelajari hal baru yang berguna bagi hidupnya di masa medantang guna menghadapi perkembangan global.
“Kita sebagai masyarakat Manokwari dan umumnya Papua Barat harus memperhatikan dunia pendidikan, mulai dari sarana prasarana, gedung sekolah, dan juga peningkatan kesejahteraan guru,” jelas Aloysious.
Hardiknas 2019, menurut Aloysious, hendaknya dijadikan momentum bagi semua tingkatan pendidikan seperti Pendidikan anak usia dini (PAUD, Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SPM), Sekolah Menengah Atas (SMA), Perguruan Tinggi maupun tenaga pendidik, Guru, Dosen, Mentor dan Pejabat/Pemerhati Pendidikan.
“Mari kita kita jadikan momen Hardiknas kali ini untuk meningkatkan kualitas, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ungkapnya..
Kepada mahasiswa Manokwari dan Papua Barat, Aloysious mengakan untuk serius belajar dan mengembangkan potensi diri/meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), guna mengerjar mimpi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan dan kemajuan jaman.
“Jangan lah kita terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum, melanggar hukum hingga merugikan diri sendiri,” pesan Aloysious.
Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Papua (Unipa) itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban si lingkungannya masing-masing, agar tahapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang masih sementara berlangsung dapat berjalan aman dan lancar.
“Saya juga mengimbau agar kerukungan antar umat beragama yang sudah berjalan baik ini terus dipertahankan. Sebab dalam waktu dekat umat muslim anak menyambut bulan puasa dan Idul Firtri 2019,” pungkas Aloysious. (mel)