Maybrat, harianpapuanews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Provinsi Papua Barat memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak CV.Smook Mandiri 86.984.16, di Kampung Yukase, Distrik Ayamaru Kabupaten. Maybrat, Provinsi Papua Barat, pada Jumat (10/05/2019).
Peresmian ini sebagai langkah untuk menambah titik layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Wakil Bupati Maybrat, Pascalis Kocu menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan juga BPH Migas yang telah berupaya untuk menghadirkan lagi titik BBM Satu Harga di wilayah itu.
“Kami mewakili pemerintah Kabupaten Maybrat sangat mengapresiasi kepada pihak BPH Migas dan Pertamina sebagai penyalur BBM yang telah mendukung program BBM Satu Harga dengan terus menambah jumlah lembaga penyalur Satu Harga termasuk di wilayah Distrik Ayamaru Utara ini,“ ujar Pascalis dalam sambutannya.
Pascalis menambahkan, masyarakat Maybrat masih memerlukan tambahan titik SPBU lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah yang cukup luas sehingga dapat menurunkan harga BBM yang sebelumnya bisa mencapai Rp25-30 ribu per liter di luar lembaga penyalur resmi.
“Kami berharap adanya dukungan dari arapat hukum agar BBM Satu Harga yang sudah dialokasikan Pertamina tidak disalahgunakan,” ungkapnya.
Region Manager Retail Fuel Marketing VIII PT Pertamina (Persero), Fanda Chrismianto menjelaskan, titik BBM Satu Harga di Distrik Ayamaru Utara merupakan titik Satu Harga kedua yang hadir di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, sebagai respon atas kebutuhan BBM masyarakat Maybrat.
“Titik Satu Harga di Distrik Ayamaru Utara adalah titik kedua di Kabupaten Maybrat setelah tahun lalu Pertamina juga meresmikan di wilayah Kambuaya. Total untuk wilayah Papua dan Papua Barat saat ini telah beroperasi total 30 titik BBM Satu Harga,” ujar Fanda.
Selain itu, Fanda juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah setempat yang telah mendukung terlaksananya program ini dengan perizinan lembaga penyalur Satu Harga dan mengimbau seluruh masyarakat Maybrat untuk ikut bersama menjaga agar lembaga penyalur dapat memberi manfaat secara optimal.
“Mudah-mudahan lembaga penyalur ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kampung Yukase, Distrik Ayamaru Utara dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Maybrat pada umumnya,” jelas Fanda.
Sementara itu, Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar menyatakan, program BBM Satu Harga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyediakan energi berkeadilan bagi masyarakat sesuai dengan amanat Undang-undang, dan berharap agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam pengawasan pelaksanaan program BBM Satu Harga di wilayah itu.
“Program BBM Satu Harga yang dicanangkan pemerintah di tahun 2016 berawal dari Tanah Papua. Sejak pertama dicanangkan, total telah beroperasi 130 titik dan tiga titik lainnya telah melaksanakan uji operasi sehingga total 133 titik dari total target 170 titik BBM Satu Harga hingga akhir tahun 2019,” ujar Ibnu.
Ibnu menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah-wilayah dan distrik di Kabupaten Maybrat yang belum ada lembaga penyalurnya dapat membentuk lembaga sub-penyalur dengan rekomendasi dari pemerintah kabupaten.
“Kalau ada kelompok konsumen pengguna disini misalnya kelompok petani, nelayan, dan seterusnya bisa membentuk lembaga sub-penyalur. Jadi, nantinya lembaga sub-penyalur dapat dikoordinir oleh pengusaha lembaga penyalur sehingga wilayah-wilayah dan distrik yang belum ada lembaga penyalurnya bisa mendapatkan suplai dari lembaga BBM Satu Harga ini. Hanya perlu surat keputusan dari kepala daerah saja, dalam hal ini Bupati, dengan menunjuk lembaga sub-penyalurnya,” tutupnya.
SPBU Kompak CV. Smook Mandiri 86.984.16 di Kampung Yukase, Distrik Ayamaru, katanya, merupakan titik BBM Satu Harga kedua di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat dan dikelola oleh Orang Asli Papua. Titik Supply berasal dari Terminal BBM Sorong dengan jarak tempuh sejauh 173 km menggunakan transportasi darat. Adapun produk yang disediakan adalah Premium dan Solar dengan kapasitas masing-masing 30 kilo liter (KL). (*/mel)