Timika, Harianpapuanews.id – Karena sesuatu hal, lima Kabupaten Peserta batal mengikuti Pesparawi XIII. Tetapi kelima Kabupaten tersebut memutuskan hanya akan mengutus Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) untuk hadir dan meninjau pelaksanaan Pesparawi.
Wakil Bupati (Wabup) Mimika Johannes Rettob yang juga Ketua Panitia Pesparawi ke XIII Mimika mengatakan lima Kabupaten tersebut adalah Boven Digoel, Yalimo, Lanny Jaya, Intan Jaya dan Kabupaten Puncak.
“Mereka sudah sampaikan mereka hadir tapi hanya sebagai peninjau tidak bisa kirim tim, mungkin karena masalah internal mereka, atau situasi pandemi covid 19 ini sehingga mereka tidak bisa datang,” kata Wabup di Hotel Cenderawasih 66 usai membuka kegiatan Doa bersama FKUB dan Kesbangpol Mimika, Senin (6/9/2021).
Wabup mengungkapkan, setelah absennya lima Kabupaten tersebut menurut data peserta yang sudah memastikan diri mengirim tim dalam gelaran Pesparawi ke XIII sebanyak 18 Kabupaten.
“Sampai saat ini sudah terdaftar pasti dengan anggotanya itu 18 tetapi yang menyatakan ikut itu 24,” ungkap Wabup.
Menurut Wabup, jumlah kabupaten peserta resmi Pesparawi baru akan ditentukan pada Selasa atau Rabu mendatang.
“Akomodasi kita sudah siap tinggal eksekusi saja kita nebeng nama PON, Jadi dimana PON punya yah kita ikut, jadi setelah PON kita yang pakai, sehingga tidak perlu banyak biaya keluar,” tuturnya.
Wabup mengungkapkan, selain menggunakan fasilitas penginapan panitia Pesparawi XIII juga memakai beberapa sekolah yang telah di rehab sebagai penginapan.
“Pesparawi ini ada beberapa tempat, kita juga ada pakai beberapa sekolah, kan ini kegiatan rohani, jadi tidak terlalu memerlukan biaya yang mahal, makanya kita siapkan sekolah-sekolah yang sudah rehab juga,” ujarnya. (reg)
