Keerom, harianpapuanews.id – Prajurit Tentara Nasional Idonesia (TNI) Satgas Pamtas Yonif 126/ Kala Cakti menemukan ladang ganja di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG ketika melaksanakan patroli keamanan sekitar tiga kolometer dari Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Senin (10/06/2019).
Komandan Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Mulyo Junaidi mengatakan, ladang ganja ini ditemukan ketika Komandan Pos, Lettu Inf Dewangkoro beserta sepuluh orang personelnya melaksanakan patroli keamanan ke wilayah perbatasan yang bertujuan untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan dan mengantisipasi peredaran narkoba terutama jenis ganja yang selama ini peredarannya banyak dari wilayah perbatasan Indonensia-PNG.
“Pada saat memasuki kawasan hutan dengan menyusuri sungai dan kurang lebih satu kilometer dari batas RI-PNG, prajurit kami yang melaksanakan patroli keamanan menemukan tanaman ladang ganja seluas kurang lebih satu rante (20 m x 20 m) dengan tinggi 100 centimeter,” kata Junaidi.
Menurut Junaidi, setelah ditemukan dan dilakukan pencarian terhadap orang yang diduga pemilik ladang ganja tersebut tetapi tidak ditemukan, sehingga jajaranya langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek), Komando Rayon Militer (Koramil) dan Kepala Kampung setempat untuk mengamankan barang bukti.
“Setelah dilaksanakan koordinasi kemudian tanaman ganja tersebut dicabut dan barang bukti diamankan, kemudian dilaporkan ke komando atas,” jelasnya.
Junaidi menegaskan, untuk mengantisipasi dan mencegah peredaran narkoba jenis ganja di daerah perbatasan jajaranya meningkatkan dan mengintensifkan pelaksanaan sweeping dan patroli keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-PNG.
“Penemuan ladang ganja ini merupakan pengembangan hasil sweeping dan penangkapan dua kali oknum masyarakat yang membawa ganja beberapa hari yang lalu di wilayah perbatasan dan kami akan menyisir kawasan hutan wilayah perbatasan untuk memastikan tidak ada ladang ganja ,” pungkas Junaidi. (*/mel)
