Manokwari, harianpapuanews.id – Organisasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Papua Barat, melaksanakan Halal Bi Halal dalam rangka perayaan Idul Fitri 1440 H, di Gedung PKK Papua Barat, Jumat (14/6). Dalam kegiatan Halal Bi Halal ini, para wanita diimbau agar aktif dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan melalui sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Papua Barat, Musa Kamudi menyebutkan bahwa pemerintah setempat menyambut baik terselenggaranya Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh TP-PKK, BPOW dan DWP Provinsi Papua Barat.
“Lewat kegiatan seperti ini kita dapat menjaga kerukunan dan kedamaian antar sesama umat beragama yang terus kita wujudkan, kita jaga dan rawat bersama sebagai modal untuk mempersatukan kita dalam pelaksanaan pembangunan daerah ini,” kata Musa.
Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini gubernur mengimbau kepada ibu-ibu kaum wanita untuk terus bersemangat ikut hadir dalam segenap kegiatan pembanguan daerah guna meningkatkan peranan kaum wanita, sehingga mereka mampu ikut serta memberikan sumbangan yang sebesar-besarnya bagi pembangunan daerah itu.
“Tentu saja keikutsertaan tidak boleh mengurangi martabat dan harkat mereka, tidak boleh menghilangkan kodrat dan tanggung jawab mereka sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai kewajiban untuk membangun keluarga yang sehat, sejahtera dan bahagia,” tegas Musa.
Menurutnya, peran sebagai ibu rumah tangga bukanlah peran yang kecil. Peran itu menyangkut pembinaan generasi masa depan bangsa, terutama anak-anak dan remaja yang memerlukan asuhan dan didikan dari orang tua mereka, lebih-lebih dari ibu mereka sendiri.
“Tentu saja peranan kaum wanita ini tidak bisa digantikan oleh siapapun,” ujar Musa.
Guna penyelamatan generasi bangsa ini kedepan, maka Pemrov Papua Barat mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi peremouan untuk berusaha dan bekerja keras seuai tugas dan fungsinya masing-masing.
“Tujuannya adalah untuk membebaskan dan menyelamatkan kita semua dan masa depan anak cucu kita dari HIV/AIDS, narkotika dan obat-obat terlarang termasuk lem aibon,” pesan Musa. (mel)
