Manokwari, harianpapuanews.id – Bertha Affar dan Bang Yudi Poluan resmi menjabat sebagai pimpinan serta wakil pimpinan Bank Papua Kantor Cabang Utama (KCU) Manokwar, setelah dilantik oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, pada Selasa (18/06/2019). Lakotani menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan karya A Karim dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat lama KCU Manokwari selama ini.
“Saya percaya anda telah berupaya sebaik-baiknya menjalankan tugas dan tanggung jawab saudara. Untuk itu, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih,” kata Lakotani, Selasa.
Kepada Bertha Affar dan Bang Yudi Poluan yang baru saja dilantik, Lakotani mengucapkan selamat dan sukses dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang baru sebagai pimpinan dan wakil pemimpin KCU Manokwari.
“Saya percaya dengan pengalaman yang saudara berdua miliki, saudara dapat menjalankan tugas ini dengan baik untuk membawa Bank Papua menjadi semakin sehat, serta terus bertumbuh untuk membangun Tanah Papua,” ungkap Lakotani.
Bertha Affar dan Bang Yudi Poluan dilantik sebagai pimpinan dan wakil pemimpin KCU Manokwari berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi Nomor 52.1/KEPEG/IV/2019 tanggal 09 April 2019 tentang alih tugas pegawai di lingkungan PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” jelas Lakotani.
Bank Papua, menurut Lakotani, adalah bank umum daerah yang sudah berkarya dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah selama kurang lebih 53 tahun. Pemerintah tentunya berharap bank ini dapat terus maju, bertumbuh dan menjadi besar sehingga dapat turut memberikan kontribusi lebih luas dan nyata, khususnya pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua.
“Untuk dapat mencapai cita-cita besar tersebut, Bank Papua harus dinahkodai oleh pemimpin yang memiliki integritas serta kompetensi yang mumpuni, sehingga mampu membawa bank kebanggaan masyarakat Papua ini menjadi besar, dan bersama-sama pemerintah daerah mendorong kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua,” pungkas Lakotani. (mel)