Waisai, harianpapuanews.id – Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo memberikan apresiasi kepada jajaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Provinsi Papua Barat yang telah memilih Raja Ampat sebagai tuan rumah penyelenggara peningkatan kapasitas (capacity building) bagi puluhan wartawan media cetak dan media elektronik dari Manokwari, Sorong dan Raja Ampat, sejak Rabu 31 Juli-Jumat 02 Agustur 2019.
“Jujur saya berterima kasih buat seluruh jajaran Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat karena telah mimilih Raja Ampat untuk menjadi tuan rumah pelatihan capacity building bagi teman-teman wartawan,” kata Yusdi kepada wartawan, Rabu.
Menurut Yusdi, membangun parawisata tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah. Pasalnya, kolaborasi penta helix model itu sangat jelas mengatakan bahwa peran media massa sangat besar dalam pengembangan sebua lokasi parawisata.
“Makanya pada momen capacity building yang dibuat Bank Indonesia di Raja Ampat ini sangat tepat sekali. Kalau mau jujur kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini,” sebut Yusdi.
Melalui kegiatan capacity building tersebut, lanjut Yusdi, pemerintah setempat berharap agar rekan-rekan wartawan terus merus mengasah kemampuan otaknya dalam hal menulis berita yang berkaitan dengan ekonomi.
“Saya pikir kalau bicara soal ekonomi, sudah pasti ada kaitanya dengan pariwisata. Makanya ini momen yang luar biasa bagi teman-teman wartawan untuk meningkatkan kemampuannya,” ungkap Yusdi.
Yusdi menegaskan, sebuah destinasi wisata bisa berkembang karena adanya peran wartawan dan media massa. Jika media massa tidak mendukung pemerintah setempat, maka destinasi wisata Raja Ampat sulit untuk berkembang.
“Jadi, kalau bisa setiap tahun kegiatan seperti ini diadakan di Raja Ampat, supaya ada banyak yang bisa kita peroleh dari dukungan media massa buat Raja Ampat,” pesan Yusdi. (mel)