Sabtu, 2 Juli 2022
  • Iklan
  • Iklan
Harian Papua
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • DownloadAPK
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Harian Papua
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Index KESEHATAN

Rumah Sakit Rujukan Papua Barat Diharapkan Rampung 2020

16 September 2018 - 10:29 WIT
KATEGORI : KESEHATAN
Rumah Sakit Rujukan Papua Barat Diharapkan Rampung 2020
Share on FacebookShare on Twitter

Manokwari, harianpapuanews.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan, pemerintah setempat setiap tahunnya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah sakit rujukan Provinsi Papua Barat, sehingga proyak ini diharapkan bisa rampung pada 2020 mendatang.

“Yang jelas setiap tahunnya pemerintah menyediakan dana penyelesaian proyek pembangunan rumah sakit rujukan ini dan kita harapkan pembangunannya bisa rampung sesuai tergat,” kata Otto kepada wartawan, Selasa (04/09/2019).

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, katanya, telah berkomitmen agar rumah sakit ini bisa dioperasikan pada 2020. Namun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, termasuk peralatan kesehatannya.

BACAJUGA

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

“Progres pembangunannya sudah diatas lima puluh persen, tetapi masih banyak yang belum dikerjakan. Belum termasuk alat-alat kesehatannya,” tegas Otto.

Proyek pembangunan rumah sakit rujukan ini telah menelan ratusan miliar rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat, sehingga beberapa anggota legislatif setempat berkeinginan mendorong proyek tersebut masuk dalam paket multi years agar estimasi pembangunanya bisa tercapai dalam beberapa tahun anggaran kedepan.

“Pada prinsipnya kita siap kalau ada kerinduan seperti begitu dan makin cepat makin baik,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRP Papua Barat, Ranley Mansawan menegaskan, pembangunan rumah sakit rujukan Papua Barat adalah program skala perioritas pemerintah setempat. Pasalnya, sudah belasan tahun provinsi tersebut berdiri, tetapi belum punya rumah sakit rujukan yang diandalkan.

“Saya kira ini merupakan perhatian kita bersama. Jadi, kalau persoalannya terkendala pada proses pelelangan, maka itu harus dipercepat supaya pembangunan berkelanjutannya bisa berjalan dengan benar,” ujarnya.

Menurut Ranley, jika proses pelelangan proyek ini molor, selanjutnya pembangunannya tidak berjalan, maka anggaran yang sudah dimasukan dalam APBD Papua Barat tahun ini bisa dikembalikan ke kas daerah dan itu sangat disayangkan.

“Rumah sakit rujukan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita. Dengan demikian, apapun alasannya kita harus dorong pememrintah agar proyek dikerjakan sampai tuntas,” ujar Ranley.

Ranley menerangkan, adapun anggaran yang dikeluarkan melalui APBD Papua Barat dari tahun ke tahun sudah mencapai miliaran rupiah yang dimulai dari proses pembebasan lahan, pemetahan dan pembangunannya.

“Kita minta agar Kepala Dinas Kesehatan (Otto Parorrongan) secepatnya menyelesaikan proses pelelangan tahun anggaran ini agar supaya pembangunannya bisa berjalan sesuai harapan kita bersama,” ujarnya. (mel)

Tags: Manokwari
ADVERTISEMENT

BeritaTerkait

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Berita Selanjutnya
Ilustrasi HIV/AIDS

Manokwari dan Sorong Urutan Pertama Kasus HIV/AIDS

Pedagang Pasar Tradisional Wajib Kantongi SIUP

Pedagang Pasar Tradisional Wajib Kantongi SIUP

Berita Terbaru

  • 37 Personel Polri di Timika Naik Pangkat 1 Juli 2022 - 22:29 WIT
  • Polisi Amankan Pelaku Pemasok Senjata Api dan Amunisi di Kabupaten Yalimo 30 Juni 2022 - 21:48 WIT
  • Prodi Penjas STKIP-Hermon Timika Terakreditasi 30 Juni 2022 - 0:37 WIT
  • Guru SMP Negeri 5 Mimika Tahun 2002 – 2022 Gelar Reuni Akbar

    Guru SMP Negeri 5 Mimika Tahun 2002 – 2022 Gelar Reuni Akbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prodi Penjas STKIP-Hermon Timika Terakreditasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor PT. Putra Otomona Jaya Mulai Dibangun

    33 shares
    Share 33 Tweet 0
  • TNI-AD Segara Bangun Markas Korem Fakfak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Video Oknum Polisi Aniaya AJH, Ini Penjelasan Kapolres Mimika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijan Privasi
  • Ketentuan
  • Pedoman
  • Index

Copyright 2021 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • Download

Copyright 2021 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored