Manokwari, harianpapuanews.id – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan akan segera Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) untuk membahas tes penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2018.
“Rencana 8 Oktober ini ada pertemuan terakhir bersama Kemenpan-RB. Cuman kita ada kegiatan ICBE (International Conference on Biodiversity, Ecotourism, and Creative Economy). Jadi, kita minta untuk diundurkan dulu, setelah itu baru kita akan agendakan pertemuan itu untuk meminta kepastian,” kata Dominggus kepada wartawan, di Manokwari, (06/10/2018)..
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua Barat tersebut menginginkan agar tes CASN ini dilaksanakan secara offline dengan mempertimbangkan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakatnya.
“Kita semua menghendaki seperti itu, tapi terkahir kalau memang itu dilakukan secara online tentu kita harus melihat presentasinya terlebih daulu. Kalau tidak ada presentasi maka kita akan susah,” tegas Dominggus.
Provinsi Papua, kata Dominggus, telah menyatakan sikap menolak tes penerimaan CASN ini secara online dan harus dilakukan secara offline. Dengan demikian, Provinsi Papua Barat juga sepakat dengan sikap tersebut.
“Kalau Papua setuju tentu itu sudah merupakan kesepakatan kita bersama, maka perlu ada pertemuan untuk mengupayakan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Dominggus menambahkan, dengan adanya pertemuan tersebut tentu waktu untuk melaksanakan penerimaan CASN ini mengalami keterlambatan namun yang terpenting adalah kuota CASN Papua Barat tidak hilang begitu saja.
“Waktunya molor juga tidak apa-apa. Asalkan apa yang dikehendaki oleh masyarakat Papua Barat harus kita harus perjuangkan dulu,” pungkasnya. (mel)