Manokwari, Harianpapuanes.com – Asrie Modesta resmi melaksanakan peluncuran batik tulis Papua, di Manokwari, Sabtu (13/10/2108). Peluncuran ini ditandai dengan menampilkan karya-karya batik tulis Papua menggunakan canting yang telah didesain menjadi pakaian yang elegan.
Desainer dan Penggagas Batik Tulis Papua, Desrianingsih Haryati Parastri mengatakan, kebanyakan batik di Papua Barat khususnya Manokwari menggunakan printing atau batik cetak.
“Banyaknya batik yang menggunakan printing atau cetak, sehingga berinisiatif mengangkat batik tulis. Intinya ingin mengangkat batik tulis Papua,” ujar Desrianingsih kepada wartawan usai launching, pada Sabtu.
Wanita Kelahiran 1989 Abepura, Jayapura itu menuturkan, ada beberapa desain motif dari batik tulis yang telah di launching. Salah satunya berupa tarian Papua.
“Adapun beberapa motif batik yang diangkat, antara lain motif Tifa, burung Cenderawasih dan Kasuari, tarian Papua serta masih banyak lagi,” ungkap Desri panggilan akrabnya.
Perempuan lulusan Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada itu menjelaskan, untuk meningkatkan ekonomi kreatif, nantinya akan ada pelatihan-pelatihan batik tulis Papua kepada mama-mama Papua dan umumnya semua kalangan masyarakat Papua yang ingin membatik menggunakan canting, sehingga bisa menumbuhkan ekonomi kreatif di Papua Barat.
“Apalagi belakangan ini pemerintah sedang gencar-gencarnya dalam menumbuhkan ekonomi kreatif seperti beberapa waktu lalu telah menyelengarakan even ICBE (International Conference on Biodiversity, Ecotursism and Creative Economy) 2018,” sebut Desri.
Dengan adanya peluncuran batik tulis Papua, pemerintah setempat melalui instansi teknis diharapkan dapat memberikan dukungan yang positif. Dengan demikian, batik tulis Papua akan terus dipromosikan melalui pameran-pameran tingkat daerah maupun nasional.
“Agar batik tulis Papua ini kedepan dibikin dalam skala besar oleh masyarakat Papua, maka kita yang berdomisili di sini (Papua) harus memiliki kontribusi juga untuk Papua,” uca Desri (gos/mel)