Timika, HP
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-74 pada 17 Agustus 2019 lalu, warga Distrik Mimika Barat Jauh menggelar rangkaian kegiatan, yakni lomba tarian Seka dan tarik tambang serta upacara bendera.
Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Yunus Linggi SSos MSi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun.
“Puji Tuhan, warga kami di sana sangat semangat dan antusias mengikuti perlombaan yang kami gelar. Itu memang tujuan kami agar warga antar kampung bisa saling bertatap muka menjalin tali silaturahmi,” ujar Yunus Linggi, saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Timika, Rabu (28/8).
Untuk lomba tarian seka dan tarik tambang digelar pada 15-16 Agustus. Lomba tersebut diikuti warga Kampung Potowaburu, Yapakopa, Aindua, Tapormai, dan Kampung Ararau.
Kemudian pada 17 Agustus dilakukan upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih yang diikuti seluruh komponen masyarakat di Mimika Barat Jauh.
Adapun petugas pengibar bendera dijalankan oleh pelajar SMP Negeri Potowaiburu. Komandan upacara Serda Andre, dan inspektur upacara (Irup) Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Yunus Linggi SSos MSi.
“Kebersamaan kami sangat terasa, karena upacara bendera diikuti oleh seluruh komponen masyarakat yang ada, seperti tenaga kesehatan, guru, karyawan perusahaan swasta, pelajar, pegawai distrik serta seluruh masyarakat Mimika Barat Jauh,” ujarnya.
Menurut Yunus, pesan yang disampaikan saat menjadi Irup yakni meminta masyarakat untuk menggunakan kemerdekaan yang telah diraih oleh para pejuang yang rela mati demi merebut NKRI dari para penjajah.
“Sekarang kita tidak lagi berjuang seperti pahlawan zaman dahulu. Tapi sekarang kita berjuang untuk mempertahankan NKRI. Khusus bagi anak-anak sekolah, kejarlah cita-citamu sampai engkau berhasil. Itulah yang saya tekankan kepada mereka,” imbuhnya.
Sementara penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dilaksanakan usai upacara penurunan bendera di halaman Kantor Distrik Mimika Barat Jauh. (zhu)
