Senin, 25 Januari 2021
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman
  • Kebijan Privasi
  • Ketentuan
Harian Papua
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • DownloadAPK
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Harian Papua
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Index SOSIAL & BUDAYA

Masyarakat Dilarang Jadikan Burung Cenderawaih Sebagai Aksesori

20 September 2018 - 17:13 WIT
KATEGORI : SOSIAL & BUDAYA
Maraknya perburuan burung cenderawasih di Provinsi Papua membuat hewan cantik kini populasinya menurut drastis.
Share on FacebookShare on Twitter

Manokwari, harianpapuanews.id – Masyarakat Papua Barat dilarang menjadikan burung Cenderawasih asli sebagai aksesori dan cinderamata dalam sebuah momen penyambutan tamu kenegaraan maupun kepala daerah.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, burung Cendrawasih merupakan hewan yang dilindungi oleh Undang-undang. Dengan demikian, masyarakat dilarang menjadikan burung Cenderawasih asli sebagai aksesori dan cinderamata dalam momen penyambutan tamu kenegaraan maupun kepala daerah.

“Dalam kunjungan kerja masyarakat sering memberikan burung Cenderawasih asli tapi saya menolak itu, karena burung ini merupakan suatu kebanggan masyarakat Papua. Kalau masyaralat memberikan cenderamata tanpa Cenderawasih asli pasti saya terima dengan baik,” kata Dominggus kepada wartawan, Minggu (16/09/2018).

BACAJUGA

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Menurut Dominggus, sebelumnya sejumlah tamu kenegaraan, gubernur, walikota dan bupati dalam melaksanakan kunjungan kerja wilayah Papua dan Papua Barat, masyarakat selalu berburu burung Cenderawasih untuk dijadikan sebagai cenderamata membuat hewan tersebut terancam punah.

“Kita selalu menyanyikan lagu burung Cenderewasih burung emas, tapi kita lupa menjaga dan melestarikanya sehingga hewan ini sudah hampir punah,” terangnya.

Menurut Dominggus, jika masyarakat masih menjadikan burung Cenderawasih asli sebagai aksesori dan cinderamata, maka hewan endemik yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua itu akan lenyap.
“Jadi, mari kita semua jaga dan melindungi burung Cenderawasih supaya tetap ada, dan benjadi kebanggaan kita bersama,” pesannya.

Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan mendukung kebijakan gubernur tentang pelarangan penggunaan burung Cenderawasih asli sebagai aksesori dan cinderamata. Sejalan dengan itu, Pemkab Manokwari telah menyampaikan kepada masyarakat agar tidak melakukan perburuan terhadap satwa lindung tersebut, ketika melaksanakan proyek pembukaan jalan perbatsan antara Manokwar-Pegunungan Bintang (Pegaf).

“Kita sudah sampaikan kepada masyarakat secara umum supaya tidak boleh memburu dan menembak mati burung Cenderawasih karena sudah semakin langkah,” tegas Paulus.

Untuk melestarikan hewan lindung tersebut, Pemkab Manokwari akan melaksanakan sosialisasi kepada warganya agar tidak boleh lagi menggunakan burung Cenderawasih asli dalam momen penyambutan tamu kenegaraan maupun kepala daerah.

“Ke depan ini kami akan sosialisasikan larang pak gubernur ini kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) bersama masyarakat agar setiap kegiatan tidak diperkenankan memakai burung Cenderawasih asli sebagai periasan atau makota di kepala,” tegasnya.

Namun ada baiknya kebijakan gubernur tersebut, kata Paulus, harus diperkuat dengan sebuah Peraturan Gebernur (Pergub) dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) sehingga itu dapat berjalan efektif.

“Saya kira kalau Pergub saja tidak terlaku kuat, sehingga kita harus godok sebuah Perda agar sejalan dengan apa yang dibicarakan oleh pak gubernur. Kalau Perda itu sudah ada, maka kita akan sampaikan kepada perovinsi untuk diterapkan,” ungkapnya. (mel)

Tags: Manokwari

BeritaTerkait

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Berita Selanjutnya
Ratusan Wisatawan Mancanegara Kunjungi Taman Laut Ututkol

Ratusan Wisatawan Mancanegara Kunjungi Taman Laut Ututkol

Demokrasi Papua Barat Menunjukan Tren Positif

Demokrasi Papua Barat Menunjukan Tren Positif

Berita Terbaru

  • Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak KKSB
  • Wabup Rettob Gagal Divaksin
  • Area Dulang Mile Point 35 Dipalang, Polsek Kuala Kencana Lakukan Mediasi
  • 14 Tokoh dan Pejabat Mimika Bisa Disuntik Divaksin
  • Babimkamtibmas Polres Mimika Dapatkan Bantuan Motor
  • Banyak Bangunan Tidak Ber IMB Akan Ditertibkan Pemkab Mimika

    Banyak Bangunan Tidak Ber IMB Akan Ditertibkan Pemkab Mimika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Rettob Gagal Divaksin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Anggota DPRD Mimika Tolak Divaksin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Area Dulang Mile Point 35 Dipalang, Polsek Kuala Kencana Lakukan Mediasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Patuhi Pembatasan Aktivitas, Pemkab Mimika Tegas Cabut Izin Usaha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Populer Ekonomi

Babimkamtibmas Polres Mimika Dapatkan Bantuan Motor

DPRD Minta SatPol Kembali Tertibkan Aktifitas Perekonomian di Pasar Lama

Kapolres Bantu Bama pada Warga Pengungsi Waa-Banti

Pemkab Dukung Pengoperasian Terminal Baru Mozes Kilangin

Untuk Menarik Retribusi, Status Pasar Sentral Harus Jadi Pasar Daerah

Populer Regional

Banyak Bangunan Tidak Ber IMB Akan Ditertibkan Pemkab Mimika

Sejumlah Anggota DPRD Mimika Tolak Divaksin

Tidak Patuhi Instruksi Bupati, Pedagang Nasi Kuning di Jalan Bogenvile Ditutup

Belum Ada Sosialisasi, Warga Tolak Divaksin

Dinas PTSP Minta Perusahaan Besar Harus Rangkul UMKM

Populer Hukrim

Pelaku Pemanah Warga SP 3 Masih Ditahan di Polsek Kuala Kencana

Pelaku Pemanah Warga di SP 3 Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Seorang Pelajar Ditangkap Lantaran Ambil Paket yang Diduga Narkotika

Polda Papua Sita Helikopter Pengangut Alat Tambang Emas Ilegal

Polisi Buru DPO Pelaku Curanmor di Timika

  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijan Privasi
  • Ketentuan
  • Pedoman
  • Index

Copyright 2019 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • Download

Copyright 2019 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored