Manokwari, harianpapuanews.id – Sejumlah cara dilakukan oleh calon anggota legislatif di Manokwari untuk mensosialisasikan dirinya kepada konstituen. Salah satunya yakni mengunjungi (blusukan) dan berdialog langsung dengan warga di sejumlah pemukiman warga Kota Kabupaten Manokwari.
Cara inilah yang dipilih dan dilakukan oleh Patrix Barumbun Tandirerung, Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari Nomor Urut 1 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di daerah pemilihannya (Dapil-II) untuk merahi simpati warga.
Pada Rabu (07/11/2018) misalnya, Patrix sejak pagi hingga siang menyambangi sejumlah titik pemukiman padat penduduk di Kelurahan Wosi. Antara lain, Kampung Tanimbar, Kampung Jawa, sekitar Pasar Wosi dan Wosi Dalam.
Dari rumah ke rumah, selain memperkenalkan diri, Patrix juga berdialog langsung dengan warga. Di Kampung Tanimbar misalnya, dia mendapat masukan dan keluahan dari warga setempat agar kelak jika terpilih menjadi anggota legislatif periode 2019-2024, bisa memperjuangkan agar kawasan tersebut bisa bebas es banjir.
Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai Jurnalis selama 10 tahun itu juga berinteraksi dengan ibu-ibu dan kaum muda yang bersedia menerimanya di rumah atau yang ia temui di jalanan.
“Saya terbiasa dengan cara ini. Karena selama sepuluh tahun terakhir inilah yang saya lakukan. Sebagai Jurnalis, saya terlatih merekam atau mendokumentasi bagaimana layanan publik yang dikelola di lapangan. Kemudian memperjuangkan perbaikannya dalam agenda setting media tempat saya bekerja,” ungkap Patrix.
Metode blusukan ini, lanjutnya hanya dipindahkan ke ruang yang berbeda.
“Dulu saya memperjuangkan aspirasi publik di dapur redaksi. Sekarang di lapangan politik,” sebut Ketua Umum DPD PSI Manokwari ini.
Warga Manokwari, Glen Rivaldo mengaku, lebih respek pada cara-cara blusukan yang dilakukan oleh calon politik, ketimbang jor-joran membangun citra lewat baligo yang menyesaki ruang publik.
“Menurut saya, dengan cara ini masyarakat bisa lebih respon dan merasa dihargai. Caleg juga bisa dengar sendiri apa yang warga mau atau butuhkan,” ucap Glen.
Salah satu warga yang dikunjungi Patrix, ibu Wati mengatakan, baru kali ini dikunjungi secara langsung oleh Caleg sejak musim kampanye Pemilu 2019 dibuka. Setidaknya, kata dia, dengan cara itu bisa lebih mengenal profil Caleg maupun partai yang bertarung pada Pemilu nanti.
“Pasti kita pilih yang kita kenal. Sekurang-kurangnya mereka sudah mengunjungi,” ucapnya. (*/me)
