Manokwari, harianpapuanews.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Provinsi (Pemrov) Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni telah menyelesaikan proyek peningkatan ruas jalan Merdey-Mogoy pada Tahun Anggaran 2018. Dengan adanya percepat penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tersebut telah menekan ongkos transportasi dan harga barang.
“Adanya peningkatan ruas jalan tersebut dapat menurunkan onkos transportasi dan harga barang terutama di Distrik Merdey dan daerah disekitarnya,” kata Kepala Distrik Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yustina Ogoney SE kepada wartawan, di Manokwari, Sabtu (17/11/2018).
Menurut Yustina, masyarakat tiga distrik yakni Merdey, Biscoop dan Masyeta menyampaikan apresiasi kepada Pemprv Papua Barat, Dinas PUPR Papua Barat dan Pemkab Teluk Bintuni yang telah menyelesaikan proyek peningkatan ruas jalan Merdey-Mogoy.
“Masyarakat sangat berterima kasih keapada bapak Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, bapak Kepala Dinas PUPR, Heri Gerson Natanyel Saflembolo dan bapak Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw yang telah menjawab aspirasi masyarakat tiga distrik terkait peningkatan ruas jalan Merdey-Mogoy,” ungkap Yustina.
Peningkatan ruas jalan Merdey-Mogoy yang menghubungkan Distrik Merdey, Distrik Biscoop dan Distrik Masyeta, kata Yustina, ditangani langsung oleh Pemrov Papua Barat dan Pemkab Teluk Bintuni pada Tahun Anggaran 2018. pemprov mengerjalan titik nol atau STA dari Distrik Merday menuju Mogoy, sedangkan pemkab menyelesaikan titik nol dari Mogoy tujuan Merdey.
“Dengan selesainnya peningkatan ruas jalan Merdey-Mogoy berdampak baik kepada masyarakat dengan menekan harga sewa mobol yang awalnya Rp8 juta sampai Rp12 juta permobil turun menjadi Rp3 juta permobil untuk saat ini,” ujar Yustina menegaskan.
Tokoh Pemuda Distrik Merdey, Daniel Ogoney menambahkan, peningkatan ruas jalan ini merupakan sebuah prestasi kerja nyata yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Teluk Bintuni untuk menjawab kebutuhan masyarat distrik Merdey, Biscoop dan Masyeta yang masuk dalam wilayah Maskona.
“Kami mohon kepada bapak Gubernur Papua Barat, Kepala Dinas PUPR Papua Barat serta Bupati Teluk Bintuni agar tahapan peningkatan jalan tersebut tidak mengalami kerusakan seperti dulu lagi, dan pembangunan Jembatan Kali Mayof juga agar dibangun di tahun anggaran 2019,” tuturnya.
Daniel juga memberikan apresiasi kepada Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney karena telah memfasilitasi tim Dinas PUPR Papua Barat yang telah dua kali mengunjungi Distrik Merdey untuk melihat secara langsung kondisi Jalan Merdey-Mogoy yang rusak. Atas kunjungan itu, peningkatan ruas jalan Merdey-Mogoy dapat dikerjakan pada tahun anggaran 2018 dan hasilnya telah dinikmati warga.
“Masyarat tiga distrik (Merdey, Biscoop dan Masyeta) meminta agar pekerjaan ruas Jalan Merdey-Mogoy diserahkan kepada Dinas PUPR Papua Barat sesuai dengan program yang sudah di imput untuk tahun anggaran 2019,” pungkasnya. (mel)
