Manokwari, harianpapuanews.id – Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII, Manokwari, Papua Barat, mengadakan acara sykuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 PT Pertamina, di halaman Kantor TBBM Manokwari, Jalan Trikora, Wosi, Senin (10/12/2018).
Melalui momentum ini, seluruh insan TBBM Pertamina Manokwari berkomitman untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Janurai 2019.
“Harapan saya teman-teman tetap semangat melaksanakan tugas penuh tanggung jawab dalam menghadapi mementum perayaan natal dan tahun baru, dan saya percaya teman-teman semua dalam kondisi prima,” kata Operation Head TBBM Manokwari, Jefri Makanekuang kepada wartawan usai acara.
Jefri mengingatkan jajarannya untuk tetap bertanggung jawab melaksanakan tugas yang sudah diembankan karena tanpa dukungan tersebut, mustahil satuan tugas (Satgas) yang sudah dibentuk bisa melaksanakan peran dan fungsinya secara baik.
“Sekecil apapun jabatan yang ada di sini ,semua punya peran untuk melaksanakan pendistribusian BBM (Bahan Bakar Minyak) dalam rangka menghadapi natal dan tahun baru,” tegas Jefri.
Ketika disinggung mengenai agenda apa saja yang dilaksanakan untuk memeriahkan momentum HUT Pertamina 2018, menurut Jerfri, sebelumnya panitia pelaksanakan telah mengadakan kegiatan internal dan eksternal.
Kegiatan internal yang melibatkan pegawai dan masyarakat sekitar adalah lomba catur, gaplek, gawang mini, badminton, play station (PS), fashion show, dan lomba mewarnai untuk tingkat anak-anak.
“Kemarin panitia rencana buat lomba tarian Yospan tapi peserta yang mendaftar hanya tiga regu saja, sehingga kita melibatkan mereka untuk mengisi acara seremonial hari ulang tahun Pertamina,” ungkap Jefri.
Sementara untuk eksternal, sebut Jefri, panitia mengadakan kegiatan sosial donor darah dengan melibatkan TNI dan Polri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kalangan mahasiswa.
Adapun terget pengumpulan kantong darahnya sebanyak 200. Namun, agenda ini bertepatan dengan kegiatan pemerintah daerah dan TNI yang meyelenggarakan kegiatan serupa, sehingga kantong darah yang terkupul hanya mencapai 120.
“Kantong darah yang dikumpul kemudian diserahkan kepada teman-teman PMI (Palang Merah Indonesia) untuk memenuhi kebutuhan darah yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya. (mel)
