Manokwari, harianpapuanews.id – Anthonius Mathius Ayorbaba resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, (Kakanwil Kemenkumham) Papua Barat mengantikan pejabat pelaksana tugas Sirajuddin, pada acara penandatanganan serah terima jabatan (setijab) yang berlangsung, di aula Aston Niu Manokwari, Jumat (28/12/2018).
Proses Sertijab tersebut disaksikan oleh Pejabat Widyaiswara Utama pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham RI, Ma’mun, Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat, Mohammad Lakotani dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Sirajuddin dalam sambutanya mengaku, sejak manjabat sebagai pelaksana tugas Kanwil Kemenkumham Papua Barat pada 1 September 2018, telah melaksanakan tugas penuh tanggung jawab. Namun dibalik upaya tersebut, masih ada tugas-tugas yang ditinggalkan dan akan dilanjutkan oleh Kakanwil Kemenkumham Papua Barat yang baru menuju sebuah perubahan yang lebih baik.
“Selamat datang bapak Anthonius Ayorbaba. Perahu dan dayung sudah kami serahkan sepenuhnya, sekarang tinggal bapak melanjutkan tugas ini agar kinerja Kemenkumham Papua Barat ini bisa berjalan secara maksimal,” pesan Sirajuddin.
Sementara itu, Anthonius mengatakan, tentu banyak tugas dan tanggung jawab yang akan dikerjakan sejak dilantik oleh Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada 30 November 2018 lalu. Namun, ada enam kunci pekerjaan yang menjadi fokusnya yaitu pembentukan hukum, pembudayaan hukum, pelayanan hukum, penegakkan hukum, pemajuan hak asasi manusia, dan penyadaran hukum masyarakat.
“Itu akan menjadi konsen yang akan kita kerjakan. Namun dalam perubahan yang sangat cepat hari ini, Kemenkumham bersama bangsa dan negara ini tengah dihadapkan dengan beberapa tantangan global yang disebut perkembangan revolusi industri 4.0,” ungkap Anthonius.
Selain itu, adanya ekspestasi masyarakat yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pemerintah daerah, kementerian/lembaga yang bekerja untuk melakukan pelayanan publik, penataan regulasi kemampuan manajerial sesuai perubahan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara untuk mendorong kemajuan organisasi, target kinerja, kebijakan, serta adanya tantangan jumlah penambahan pegawai di lingkungan Kemenkumham pada 2018.
“Tapi dari evaluasi yang dilakukan, banyak dari kita masih bekerja dengan memilih berada pada zona nyaman, belum melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk membawa pelaksanaan tugas Kemenkumham ini agar lebih dikenal oleh masyarakat,” beber Anthonius.
Selain itu, setiap saat jajaran Kemenkumham mendapat tambahan beban pekerjaan yang semakin meningkat, dan itu membutuhkan pelengkap manset yang mengarah kepada integritas, inovasi, kemitraan, konsistensi dan ketahanan. Tentu semua ini akan menjadi sebuah tantangan tugas tersendiri yang akan dihadapi oleh jajaran Kemenkumham Papua Barat kedepan.
“Untuk itu, saya akan menggerakan semua komponen kantor wilayah, UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan dan Imigrasi untuk bekerja jujur, adil dan benar dalam mewujudkan profesionalisme, akuntabel, sinergi, transparan dan Inovatif (Pasti Bisa) sesuai dengan visi yang sudah saya rencanakan untuk mencapai sebua keberhasilan yang lebih baik,” ujar Anthonius.
Untuk mencapai visi “Pasti Bisa” mantan Kalapas Kelas IIA Abepura, Papua itu sangat mengharapkan dukungan dari perwakilan Ombudsman, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP), Majelis Rakyat Papua, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat agar dapat bersinergi melakukan perubahan di wilayah Papua Barat.
“Kepercayaan yang diberikan akan saya kerjakan dengan baik. Untuk itu, saya mohon dukungan dari semua pihak, mari kita bekerja membawa sebuah perubahan yang terbaik untuk Papua Barat,” pungkas Anthonius.
Mohammad Lakotani mengatakan, pemerintah setempat sangat menyambut baik kehadiran pejabat definitif Kakanwil Kemenkumham Papua Barat Anthonius Mathius Ayorbaba karena telah memiliki pengalaman kerja yang cukup.
“Tentu ada harapan yang baru, pengharapan yang besar dan ekspestasi yang cukup tinggi terhadap pejabat yang baru dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Kepala Kantor Kemenkumham Papua Barat,” kata Lakotani.
Kepala Kanwil Kemenkumham Papua Barat Anthonius Ayorbaba, sebut Lakotani, merupakan wajah baru namun stok lama lantaran pernah menjalankan tugas di Manokwari Papua Barat, Jayapura, Papua, Manado Sulawesi Utara, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Kami sangat mengharapkan agar pengalaman yang sudah di kumpul-kumpul ini diramu sedemikian rupa agar bisa diterapkan menjadi sebuah kebijakan yang benar-benar mendorong peningkatan pelayanan pada bidang Hukum dan HAM di Papua Barat,” tegasnya.
Apalgi, menurut Lakotani, pengangkatan dan penetapan Anthonius Ayorbaba sebagai Kakanwil Kemankumham Papua Barat yang baru ini telah melalui sebuah proses panjang dengan memperhatikan prestasi yang dicapai oleh seorang ASN.
“Kita percaya jabatan yang diberikan kepada Thoe Ayorbaba (sapaan akrab Anthonius Ayorbaba) ini tidak berlangsung secara instan, dan pengangkatannya pun tidak terlepas dari adanya campur tangan Tuhan, sehingga saya percaya ini adalah pemilihan terbaik,” ungkapnya.
Atas nama pemerintah daerah, Lakotani mengatakan, Welcome Back Again In West Papua (Selamat Datang Kembali di Provinsi Papua Barat) kepada Anthonius Ayorbaba dalam rangka menjalankan tugas-tugas pelayanan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Papua Barat.
“Mari kita berkoordinasi, mari kita membangun komunikasi bersama-sama tentang apa yang bisa sinergikan untuk memaksimalkan tugas-tugas pelayanan kita sebagai aparatur sipil negara, sebagai orang-orang yang diberikan beban tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Papua Barat,” pesan Lakotani. (mel)
