DPRD Mimika Minta Kepala Kampung Jujur Kelola Dana Desa

Timika, harianpapuanews.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Papua, Elminus B Mom meminta seluruh kepala kampung/desa di wilayah itu agar bersikap jujur mengelola angaran dana desa. Sebab, masih banyak masyarakat di kampung-kampung mengeluh belum merasakan manfaat dari dana desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat tersebut.

“Kepala kampung ini merupakan kaki tangan pemerintah. Jadi, kami minta kepala-kepala kampung ini supaya mengelola dana desa yang begitu besar ini dengan baik agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tegas Elminus saat ditemui di rumah dinasnya, Selasa (01/01/2019).

Elminus mengungkapkan, kepala kampung yang dipercayakan mengelola dana desa nantinya akan dimintai pertanggungjawaban oleh aparat penegak hukum yang terlibat dalam proses pengawalannya. Maka dari itu, jangan sampai ada oknum kepala kampung yang ditangkap karena tak becus mengelola dana desa ini secara merata.

“Jangan sampai ada oknum pemerintahan kampung yang diperiksa dan ditangkap karena salah mengelola dana desa secara betul. Yang jelas Pemerintah Pusat tidak hanya memberikan dana itu begitu saja, tapi mereka juga terlibat langsung dalam pengawasannya,” ungkap Elminus.

Elminus juga mengingatkan seluruh kepala kampung agar tidak menggunakan rekening pribadi menerima dana desa tersebut lantaran itu merupakan uang milik semua masyarakat, sehingga penerimaannya harus menggunakan rekening kampung. Selain itu, pengelolaan dana desa ini juga harus melibatkan masyarakat, tidak boleh keluarga atau pun kerabat kepala kampung.

“Kalau ada kepala kampung yang menerima dana desa itu pakai rekening pribadi sudah pasti dia akan diperiksa. Ingat uang itu harus masuk rekening kampung, dan tidak boleh dipindahkan lagi ke rekening pribadi,” pesan Elminus.

Dalam pengelolaan anggaran dana desa, Elminus berharap, tidak ada kepala-kepala kampung di wilayah itu yang diperiksa atau ditangkap hanya karena menyalagunakan kewenangan. Apabila seorang kepala kampung menyelewengkan uang rakyat kemudian diproses hukum, maka itu sangat memalukan sekali.

“Saya berharap kepala-kepala kampung yang dipercayakan mengelola anggaran dana desa ini dilakukan dengan baik, agar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakatnya,” pungkas Elminus. (reg)