Timika, HARIANPAPUANEWS.ID – Mantan anggota DPRD Mimika Christian Viktor Kabey mengatakan bahwa kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu diharapkan media massa yang ada di Kabupaten Mimika selalu memberikan kritikan yang membangun dan bersifat memberikan edukasi bagi pembaca khususnya masyarakat Mimika.
“Mengkritik silakan tetapi yang membangunlah, jangan terlalu memojokkan juga. Jangan berita dibolak balik terus diulang-ulang bikin masyarakat bingung, saya saja yang juga masyarakat biasa bertanya-tanya ini ada apa,” kata Viktor saat menghubungi Harian Papua lewat telepon, Jumat (27/11).
Selain kritik yang membangun, menurut Viktor, pemberitaan yang bersifat memberikan kritikan kepada pemerintah harus berimbang. Jangan hanya dari salah satu pihak saja, tetapi juga harus dikonfirmasi agar masyarakat yang membaca mendapatkan informasi yang jelas, bukan dari satu pihak saja.
“Saran saya kalau kritik pemerintah, apalagi masalahnya terkait kasus yang terjadi di pemerintah, sebaiknya dikonfirmasi. Entah itu di Bagian Humas maupun Dinas Kominfo, biar berimbang,” tuturnya.
Viktor mengungkapkan, pihaknya menyayangkan jika ada media yang mengeluarkan berita yang bersifat memojokkan pemerintah. Hal tersebut bisa memicu perpecahan di masyarakat, bukannya memberikan informasi tetapi malah mengadu domba.
“Janganlah mengkritik yang seakan-akan menggiring masyarakat untuk membenci pemerintah, itu tidak boleh. Kasihan masyarakat menjadi korban. Saya lihat masyarakat sudah mulai pecah, ada kubu pendukung ini pendukung itu. Kalau akhirnya bentrok, siapa yang bertanggung jawab,” ungkapnya.
Kepada pemerintah daerah, Viktor meminta agar selalu menjaga hubungan baik dengan media, sehingga media bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kabupaten Mimika. “Marilah kita sama-sama bekerja sama membangun kabupaten ini. Pemerintah juga harus bersinegi dengan media,” ajaknya.
Viktor juga meminta masyarakat Mimika untuk tetap tenang. Jika belum mengetahui secara pasti terhadap isu-isu yang berkembang untuk tetap menahan diri agar Kabupaten Mimika tetap aman dan damai. “Kami minta masyarakat tetap tenang, saya yakin masyarakat sudah pintar sekarang. Marilah kita percayakan kepada pihak yang berwenang,” ucapnya. (reg)