Manokwari, harianpapuanews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat, mengadakan Soft Launching Millennial Road Safety Festival 2019, Rabu (16/01/2019). Millennial Road Safety Festival tersebut bertajuk wujudkan millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Drs. Rudolf Alberth Rodja mengatakan, sebetulnya kegiatan ini akan dilaksanakan secara serentak pada 02 Februari hingga 31 Maret 2019 di seluruh Indonesia. Namun, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan agar Polda Papua Barat dan Polda Nusa Tenggara Timur (NNT) lebih awal melaksanakannya disusul Polda lainnya.
“Secara serentak kegiatan Millennial Road Safety Festival akan dilaksanakan pada 2 Februari 2019 dan berakhir pada 31 Mater 2019. Kebetulan pak Kapolri memerintahkan agar Polda Papua Barat dan Polda NNT melaksanakan kegiatan ini lebih awal nanti diikuti oleh Polda yang lainnya,” kata Rodja kepada wartawan usai kegiatan soft launching.
Latar Belakang Kegiatan
Diadakannya Millennial Road Safety Festival ini disebabkan karena data Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas di dunia menempati peringkat kelima, diikuti penyakit jantung, penyakit Tuberculosis (TBS) dan penyakit Diabetes.
“Tahun 2018 lalu, ada 30 ribu orang Indonesia meninggal dunia di jalan raya. Sebanyak 60 persen kecelakaan lalu lintas itu rata-rata justru menjerat anak-anak muda usia 17-30 tahun. Itulah latar belakang diadakannya kegiatan ini sesuai idenya pak Kapolri,” jelas Rodja.
Kumpulkan Ribuan Anak Muda
Polda Papua Barat dan Polres Manokwari akan menggalang ribuan anak muda untuk ikut berpartisipasi memeriahkan Millennial Road Safety Festival tersebut. Adapun peserta yang ditergetkan untuk tingkat Kepolisian Daerah (Polda) adalah sebanyak 10.000 orang, sedangkan tingkat Kepolisian Resor (Polres) sebanyak 3.000 orang.
“Polda Papua Barat dan Polres Manokwari akan mengadakan kegiatan ini di Lapangan Borasi. Pesrta yang akan mengikutinya adalah anak-anak muda. Kita akan berupaya untuk mengumpulkan sepuluh ribu orang sedangkan Polres Manokwari tiga ribu orang,” tutur Rodja.
Jadwal Kegiatan Telah Disusun
Polda Papua Barat, katanya, telah menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan Millennial Road Safety Festival, baik tingkat Polda maupun Polres agar semua agenda yang telah dirancang bisa dilaksanakan sampai batas waktu yang telah ditentukan.
“Jadwal kegiatan untuk tingkat Polda dan Polres kita sudah buat. Misalnya dua Februari kegiatan dilaksanakan di Manokwari dan Raja Ampat. Nanti sembilan Februari ada lagi, sampai semua kegiatan bisa selesai dilaksanakan,” sebut Rodja.
Hiburan dan Pasar Murah
Rodja menyebut, sejumlah kegiatan telah disiapkan oleh panitia pelaksana untuk mengisi Millennial Road Safety Festival, yakni panggung hiburan, pasar murah, freestyle serta kegiatan-kegiatan yang seringkali dilakukan oleh anak-anak muda.
“Kita berupaya menarik mereka (anak muda) dan nanti disana juga kita akan menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas itu kepada mereka. Kira-kira agenda itu yang dilaksanakan pada 2 Februari nanti,” ungkap Rodja.
Melalui soft launching yang dilaksanakan pada Rabu, kata Rodja, seluruh jajaran Polda Papua Barat secara resmi mulai bekerja menyusun rencana kegiatan dan konsep sumber daya manusia yang akan digunakan untuk mensukseskan Millennial Road Safety Festival sesuai pertunjuk yang telah diberikan oleh Kapolri.
“Seluruh jajaran mulai bekerja melaksanakan kegiatan ini, menyiapkan perencanaan dan sumber daya manusia yang ada untuk mensukseskan dan melaksanakan kegiatan ini sesuai arahan dari pak Kapolri kepada jajaran,” tegas Rodja.
Pemerintah Sangat Mendukung
Kegiatan ini telah menjadi atansi Pemerintah Provinsi Papua Barat. Bahkan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan akan hadir dan membukan secara resmi Millennial Road Safety Festival tersebut, di Lapangan Borasi, Manokwari pada 2 Februari 2019.
“Gubernur sangat-sangat atensi. Kemarain saya bersama Dirlantas menghadap beliau dan melaporkan bahwa kita akan lakukan kegiatan ini. Beliau mengatakan mendukung dan akan hadir untuk membuka kegiatannya,” tutur Rodja.
Millennial Road Safety Festival telah menjadi atensi gubernur setempat, sehingga wali kota dan para bupati setiap kabupaten/kota diharapkan ikut memberikan dukungan dalam rangka manyampaikan pemahaman kepada anak-anak muda agar tidak lagi menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
“Itu sudah menjadi atensi bapak gubernur, dan kita berharap wali kota dan para bupati pun ikut mendukung kegiatan ini, karena kita juga ikut membantu pemerintah daerah bagaimana agar anak-anak muda jangan lagi menjadi korban sia-sia di jalan raya,” kata Rodja.
Peran Isan Pers
Polda Papua Barat berharap kepada isan pers di wilayah itu agar secara terus menerus menggaungkan Millennial Road Safety Festival dimaksud selama satu bulan kedepan agar seluruh masyarakat akan mengetahuinya.
“Panitia juga sudah harus menyampaikan jenis kegiatan apa saja yang akan adakan, agar anak-anak usia SMA (Sekolah Menengah Atas) yang sudah bisa memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) bisa hadir dalam kegiatan dimaksud,” harap Rodja
Rodja juga mengajak Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Praja Muda Karana (Pramuka), dan Ormas lainnya untuk menhadiri pembukaan Millennial Road Safety Festival dimaksud yang diagendakan berlangsung sejak pukul 07.00 WIT sampai selesai.
“Banyak kegiatan menarik yang akan kita lakukan di sana. Banyak hadiah-hadiah yang akan kita berikan kepada anak-anak muda. Bukan hanya anak muda tapi yang tua juga boleh ikutan,” bebernya.
Ekspektasi
Adapun ekspektasi atau harapan Polri dari kegiatan Millennial Road Safety Festival yang dilaksanakan tahun ini adalah dalam rangka mewujudkan generasi millenial cinta lalu lintas, menuju Indonesia gemilang.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, maka kesadaran berlalu lintas dari masyarakat pengguna jalan itu sendiri bisa lebih baik pada tahun 2019 ini,” pungkas Rodja.(mel)
