Manokwari, harianpapuanews.id – Kepala daerah se-Provinsi Papua sepakat bersama-sama untuk menolak tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) alias sistem online saat melaksanakan pertemuan di Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Selasa (25/09/2018) Atas kesepakatan tersebut, semoga saja Provinsi Papua Barat juga mempunyai komitmen yang sama dengan Papua.
“Dari berita yang kita baca, setelah ada pertemuan gubernur dan para bupati se-Papua, mereka menolok tes CPNS menggunakan sistem online dan dikembalikan ke offline . Mudah-mudaha Papua Barat juga seia sekata dengan Papua. Harapan kita seperti Itu,” kata Wakil Bupati Manokwari, Drs. Edi Budoyo kepada wartawan di Manokwari, Rabu (26/09/2018).
Kedati demikian, sebut Edi, ada masyarakat yang berpendapat bahwa mantan mahasiswa Papua Barat sudah siap mengikuti tes CPNS tersebut karena mereka sudah sangat lihai menguasai teknologi informasi dengan menggunakan sistem komputer.
“Tapi banyak juga eks-eks mahasiswa kita yang dulu dan jauh dari kota belum bisa mengoperasikan komputer. Itulah yang membuat mereka khawatir dan was-was kalau penerimaan CPNI ini dilakukan dengan cara online,” kata Edi.
Masyarakat yang ada di pedalaman Papua Barat itu belum tentu memahami betul cara mengoperasikan komputer, sehingga Edi menghendaki agar penerimaan CPNS tahun ini harus menggunakan sistem ofline.
“Tapi mulai sekarang kita harus mempersiapkan fasilitas bantuan komputer yang lebih banyak ke sekolah agar mempersiapkan anak-anak pelajar kita dari SLTP dan SLTA agar mereka bisa mengusaia teknologi komputer kedepannya,” pungkasnya. (mel)