Yogyakarta, harianpapuanews.id – Agen resmi Liquified Petroleum Gas (LPG) PT Mitra Indimatam Nusantara Timika, Papua, meraih penghargaan sebagai agen dengan penjualan LPG Non Public Service Obligation (PSO) terbanyak sepanjang tahun 2018 di wilayah Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Vice President Domestic Gas PT Pertamina, Yanuar Budi Hartanto kepada H Andi Tajerimin Nur sebagai Direktur dan Owner PT Mitra Indimatam Nusantara, pada di The Alana Yogyakarta Hotel, Jumat (01/02/2019).
Malam penganugerahan bertajuk ‘Celebration of Service Exellence’ ini, berbagai penghargaan juga diberikan kepada mitra-mitra Pertamina baik agen minyak maupun gas dari seluruh Indonesia.
Untuk PT Mitra Indimatam Nusantara sendiri menurut H Andi Tajerimin Nur, pencapaian dan penghargaan ini untuk yang pertama kali sejak bermitra dengan Pertamina.
“Ini adalah pencapaian dan penghargaan yang pertama kali sejak menjadi agen LPG. Terima kasih kepada seluruh staf dan karyawan yang selalu bekerja keras dan tentu saja kepada outlet-outlet dan pelanggan setia di Timika, serta kepada Pertamina khususnya Domgas MOR VIII Maluku dan Papua,” kata Tajerimin.
Menurut Tajerimin, PT Mitra Indimatam Nusantara juga akan memberikan penghargaan kepada karyawan dan outlet-outletnya yang beroperasi di Timika karen sudah memberikan loyalitas dan kerja kerasnya.
“Penghargaan dan bentuknya seperti apa, nanti kita atur,” ungkap Tajerimin.
Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina, Mas’ud Khamid dalam sambutannya menyebutkan, tiga hal pokok yang harus dilakukan agar target penjualan produk bisa lebih ditingkatkan yakni, akurasi liter, quality dan etika melayani.
“Untuk meningakatkan tiga hal itu, sinergi antara Pertamina sebagai produsen dan agen sebagai garda terdepan yang langsung berinteraksi dengan pelanggan mutlak harus dilakukan” kata Mas’ud.
Dalam kesempatan ini, Mas’ud berjanji bila tahun 2019 penjualan bisa mencapai target, maka pemberian reward akan lebih baik lagi dan penyerahannya dilakukan di luar negeri. (sarifuddin ahmad)
