Manokwari, harianpapuanews.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII memastikan pasokan elpiji yang tersedia di sejumlah agen resmi yang beroperasi di wilayah Manokwari dan Sorong, Papua Barat aman menjelang perayaan Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019.
“Pertamina jamin stok epiji yang tersedia di semua outlet-outletnya yang beroperasi di wilayah Manokwari dan Sorong aman. Insyaallah semua kebutuhan (masyarakat) sudah bisa kami penuhi menjelang Natal dan Tahun Baru,” kata Seles Executive LPG I Domestic Gas PT Pertamina MOR VIII, M Angga Dexora kepada wartawan di Manokwari, Sabtu (24/11/2018).
Angga menuturkan, adapun stok elpiji berukuran 5,5 kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram yang tersedia di wilayah Manokwari dan Sorong mencapai 13.500 tabung. Untuk wilayah Manokwari 3.500 tabung gas dan Sorong 10.000 tabung gas jumlah tersebut dipastikan akan memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal Januari 2019 mendatang.
“Diharapkan masyarakat wilayah Papua Barat, khususnya Manokwari dan Sorong bisa menikmati pasokan elpiji yang tersedia tanpa perlu khawatir akan kekosongan,” tandas Angga.
Menurut Angga, epiji yang disediakan oleh agen-agen resmi Pertamina MOR VIII di wilayah Manokwari dan Sorong adalah elpiji 5,5 kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram.
“Untuk elpiji ukuran 5,5 kilogram dijual dengan Rp135 ribu dan Rp150 ribu, 12 kilogram Rp270 ribu hingga Rp280 ribu dan 50 kilogram Rp1.250 ribu. Harganya bervariasi karena ada outlet penjualan gas epiji yang mengambilnya langsung dari agen, sehingga pasti ada ongkos transportasinya,” terangnya.
Ketika disinggung mengenai minat warga menggunakan gas elpiji, Angga menyebutkan, pengguna gas elpiji untuk wilayah Papua dan Papua Barat setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak 2012-2018.
“Sejak 2012 sampai dengan 2018 rata-rata pengguna gas elpiji meningkat sembilan persen. Kalau dirata-ratakan dari tahun ke tahun tujuh persen, dan peningkatan itu sudah kita antisipasi dengan menambah jumlah stok di agen-agen,” ujarnya.
Untuk meningkatkan penggunaan gas elpiji di wilayah Papua dan Papua Barat pada 2019 mendatang, Pertamina MOR VIII akan terus melakukan sosialisasi menyampaikan kepada masyarakat tentang manfaat dari gas elpiji.
“Penggunaannya mudah dan praktis, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan gas epiji. Intinya elpiji lebih ramah lingkungan, hemat, praktis dan aman. Tahun depan kami akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkas Angga. (mel)