Sorong, harianpapuanews.id – Yayasan Garuda Timur Papua melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pelatihan pembuatan Keripik Kedelai, Keripik Pisang, dan Keripik Sukun kepada Mama -mama asli Papua yang berdomisili, di Kelurahan Tanjung Kasuari, Kabupaten Sorong, Selasa (26/02/2019).
Direktur Yayasan Garuda Timur Papua, Otniel Homer mengatakan, pengolahan pangan berbasis lokal adalah upaya membantu mama-mama Papua di dalam mengelolah potensi pangan lokal yang ada di halaman rumah atau kebun.
Menurutnya, potensi pangan lokal selama ini belum dikelolah secara maksimal dan masih dijual mentah. Hal ini dikarenakan kurangnya ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh Mama-mama Papua serta kurangnya akses informasi dan kesempatan yang dimiliki.
“Persoalan inilah yang mendasari kami untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan Keripik Kedelai, Keripik Pisang, dan Keripik Sukun kepada Mama-mama Papua yang berdomisili di Kelurahan Saoka, Kelurahan Tanjung Kasuari dan Kelurahan Suprauw,” kata Otniel melalui siaran persnya yang diterima harianpapuanews.id, Selasa.
Adapun target Yayasan Garuda Timur Papua dalam kegiatan ini adalah terbentuknya kelompok pengolahan pangan lokal di Distrik Maladumes sehingga Mama-mama Papua dapat diberdayakan. Mama-mama juga bisa membantu peningkatan ekonomi keluarganya.
“Kami berharap kepada pemerintah dan instansi terkait untuk membantu kami dalam dukungan dana tetapi juga kebijakan kepada Mama-mama Papua agar produk yang akan dihasilkan kiranya dapat dipasarkan juga di Pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Sorong dan sekitarnya,” sebut Otniel.
Selain itu, Yayasan Garuda Timur Papua juga mempunyai impian agar produk olahan dari Mama-mama Papua ini dapat menembus pasar domestik hingga keluar Papua bahkan international.
“Kami meyakini bahwa Mama-mama Papua juga bisa jika diberikan peluang dan kesempatan,” tutupnya. (mel)