Manokwari, harianpapuanews.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Papua dan Maluku mengadakan diskusi kelompok membahas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk kesejahteraan rakyat Papua Barat, di Swiss Belhotel Manokwar, Papua Barat, Senin (20/05/2019).
Kepala SKK Migas Wilayah Papua-Maluku, Rinto Pudyantoro mengatakan, dalam rangka menyambut pengesahan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) Tentang Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. Jajaranya bersama kontraktor kontrak kerja sama mengadakan kegiatan diskusi hulu migas dengan tema ‘Dana Bagi Hasil Untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua Barat’.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah wadah untuk sosialisasi tentang satatus terkni Perdasus DBH Migas dan bagaimana implementasinya di Provinsi Papua Barat serta kabupaten pengasil migas,” kata Rinto kepada wartawan usai kegiatan.
Diskusi DBH Migas yang melibatkan, bupati, pemerintah provinsi, mahasiswa dan perwakilan mahasiswa dan perwakilan jurnalis tersebut bertujuan agar peserta bisa saling berkomunikasi tentang sejauh mana perkembangan Perdasus tersebut.
“Melalui pertemuan ini bapak/ibu peserta bersama insan pers bisa tahu perkembangan tentang Perdasus DBH Migas ini seperti apa, sehingga bapak ibu peserta bisa melihat langkah berikut kita nantinya seperti apa,” jelas Rinto.
Diskusi DBH Migas yang dibahas selangkah demi selangkah itu mendapatkan respon positif dari peserta setelah mendengar masukan dari sejumlah pembicara yang dihadirkan.
“Kalau menurut saya step ini sudah selasai. Kita akan berangkat ke step berikutnya yakni pembuatan Perda (Peraturan Daerah) kabupaten yang dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat,” tagas Rinto.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yakni, Ketua Bapemperda DPRP Papua Barat, Frida Tabita Kalasin, Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat, Robert K.R. Hammar, Kepala Bapenda, Papua Barat, Charles Hutahuruk, Tim Teknis DBH Migas, Wim Fimbay, Tim Kementrian, Miftha Adhi Ikhsanto.
Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa dan perwakilan jurnalis dari masing-masing media massa se-Kota Manokwai. serta sejumlah tokoh masyarakat. (mel)
