Selasa, 2 Maret 2021
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman
  • Kebijan Privasi
  • Ketentuan
Harian Papua
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • DownloadAPK
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Harian Papua
Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
Index BISNIS

USAID LESTARI Promosi Teh Mangrov dan Sagu Nayaro

9 Oktober 2018 - 15:06 WIT
KATEGORI : BISNIS
USAID LESTARI Promosi Teh Mangrov dan Sagu Nayaro
Share on FacebookShare on Twitter

Manokwari, harianpapuanews.id – USAID LESTARI mempromosikan teh mangrov atau mangi-mangi dan tepung sagu Nayaro asal Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada konferensi Internasional Biodiversity, Ecotourism, dan Creative Economy (ICBE) 2018 yang berlangsung, di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (09/10/2018).

Communication and Advocacy Specialiast USAID LESTARI, Rini Sulistyawati mengatakan, USAID LESTARI merupakan mitera Pemerintah Provinsi Papua, sehingga pemerintah setempat memintanya untuk ikut dalam pameran ICBE 2018 untuk mempromosikan hasil-hasl pendampingan USAID LESTARI di Kabupatan Mimika dalam meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

“Adapun produk yang kami promosikan dalam pameran ini adalah teh mangrov asal Kampung Pigapu dan Tepung Sagu asal Kampung Nayaro. Dua produk ini merupakan hasil pendampingan kami pada masyarakat adat suku Kamoro dalam hal pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan,” kata Rini saat ditemuai wartawan media, di Manokwari, Selasa.

BACAJUGA

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Selain itu, kata Rini, proses pendampingan melastarikan hutan mangrove dan pemberdayaan perempua juga telah dilakukan sejak USAID Indonesia Forest and Climate Support (IFACS). Dimana ada sebelas kampung di wilayah pesisir Mimika masyarakatnya dilatih tentang bagaimana memanfaatkan hutan mangrov.

“Dari sebelas kampung ini, kita melatih masyarakatnya untuk memanfaatkan daun, buah hingga akar mangrov yang bisa dijadikan bermacam-macam bahan produk makanan dan minuman yang berlinai ekonomis,” tutur Rini.

Sumber daya alam hutan mangrov Kabupaten Mimika dan Kabupaten Asmat sangat luar biasa. Namun, selama ini belum dimanfaatkan baik oleh masyarakat maupun pemerintah setempat, sehingga USAID LESTARI terus mendorong masyarakat Pigapu, Distrik Mimika Timur agar memanfaatkan lahan mangrov dimaksud.

“Kita telah membentuk kelompok-kelompok per kampung untuk mengelolah magrov, dan ada satu kelompok bernama sekolah lapang Pigapu terus memproduksi teh mangrov ini. Walaupun tidak dijual, tapi mereka memanfaatkanya untuk keperluan keluarganya sendiri-sendiri,” beber Rini.

Kelompok sekolah lapang Pigapu dipimpin oleh Mama Berlinda itu, kata Rini, telah merasahkan manfaat teh dari pemanfaatan mangrov ini. Sebab, tanaman acanthus ilicifolius mengandung zat, saponin, polifenol, alkaloid, flavonoid dan asam amino yang bisa menyembukan beragam penyakit .

“Jadi, ketika kita mendatangi Kampung Pigapu dan bertanya tentang teh mangrov, masyarakat dengan sendirinya mengeluarkan teh magrov dari rumah masing-masing, meskipun teh itu belum dikemas secara baik. Dengan adanya kegiatan ini pemerintah daerah diharapkan bisa membantu kelompok-kelompok ini terutama dalam hal pengemasan dan pemasaran,” terangnya.

Sama halnya dengan kelompok sekolah lapang sagu Nayaro yang baru saja selesai mengikuti pelatihan tentang bagaimana mengelola tepung sagu dengan baik, tujuannya untuk perlindungan hutan secara keseluruan.

“Jadi, selain kita mengajari masyarakat mengolah tepung sagu, dan memanfaatkan limbahnya untuk dijadikan sebagai pupuk organik guna menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga sampai sekrang masyarakat sudah panen sayur-sayurannya,” ungkap Rini.

Namun, kata Rini, progam ini merupakan program jangka pendek sehingga pemerintah melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif harus mendindaklanjuti apa yang telah dikerjakan oleh USAID LESTARI.

“Kita inginnya sama-sama dengan pemerintah melanjutkan apa yang sudah dimulai dan sudah kami dikerjakan, supaya program ini tidak terputus tapi berkelanjutan. Tujuannya agar masyarakat bisa memiliki pendapatan yang mandiri dan mereka juga bisa memasarkan proudknya sendiri,” ucapnya. (mel)  

Tags: Manokwari

BeritaTerkait

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

BPJS Kesehatan Siap Melaksanakan Verifikasi Klaim Covid-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

Pertamina Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

BPJS Kesehatan Manokwari Beri Apresiasi Kepada Pemda

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Kini Peserta Mandiri Bisa Autodebit Tanpa Rekening Bank

Berita Selanjutnya
Putera-puteri Papua Bisa Kelola Tambang Freeport

Putera-puteri Papua Bisa Kelola Tambang Freeport

Kemenkumham Papua Barat Perkuat Pengawasan Orang Asing

Kemenkumham Papua Barat Perkuat Pengawasan Orang Asing

Berita Terbaru

  • Ronald Panjaitan Terpilih jadi Ketua KMB Papua
  • Pemerintah Wajib Benahi Sekolah Rusak Selama Pandemi
  • Babinsa Koramil Kulken Bersama Warga Bangun Pos Peka
  • Waspada Penyakit Hewan, Disnakeswan Hanya Datangkan Sapi dari Sorong
  • Waspada Penyakit Hewan, Disnakeswan Hanya Datangkan Sapi dari Sorong
  • Dinkes Beri Sinyal Sekolah Tatap Muka Bisa Dilakukan

    Dinkes Beri Sinyal Sekolah Tatap Muka Bisa Dilakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jok Motor Dicungkil Paksa, Uang Rp 10 Juta Raib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPO Polres Asmat Berhasil Dibekuk di Timika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sopir Damri Mabuk Tabrak Truk dan Motor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Pemilik Hak Sulung Adakan Alas Tikar Dukung FPHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Populer Ekonomi

Kantor PT. Putra Otomona Jaya Mulai Dibangun

Pemkab Mimika Rencana Hentikan Aktifitas Ekonomi 24 Jam

Keuskupan Timika Kirim Perdana Bantuan untuk Pengungsi di Bilogai

TNI Salurkan Bantuan Masyarakat Tiga Kampung di Distrik Tembagapura

Pedagang Pasar Tradisional Wajib Kantongi SIUP

Populer Regional

Kampak Papua Endus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Dispen Papua Rp 20 M

Wabup John Sambut Hangat Kunjungan Kepala SAR Timika

Banyak Masalah Kesehatan, Puskesmas Timika Fokus Pendekatan Keluarga

Buka BLK dan Kawasan Wisata, Kampung Nawaripi Kerjasama Dengan Kamajaya Papua

SIPD Buat Penyerahan DPA Molor, Pemkab Mimika Kembali Gunakan SIMDA

Populer Hukrim

Jok Motor Dicungkil Paksa, Uang Rp 10 Juta Raib

DPO Polres Asmat Berhasil Dibekuk di Timika

Belum Tertangkap, Ayah Pencabulan Anak Tiri Masih Sembunyi di Timika

Seorang Ayah Setubuhi Anak Tirinya Selama Tiga Tahun

Kasus GR Masuk Tahap Dua

  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijan Privasi
  • Ketentuan
  • Pedoman
  • Index

Copyright 2019 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Tidak Ditemukan
LIhat Semua Hasil
  • HOME
  • REGIONAL
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
    • BUMN
    • BISNIS
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
    • ALLSPORT
  • FEATURE
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDEO
  • Index
  • Download

Copyright 2019 PT. Indimatajeng Grafika Suara Papua - All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored