Manokwari, harianpapuanews.id – Serong nelayan bernama Amsani (40) kembali dilaporkan hilang, di muara sungai Sakaoeni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Sabtu (01/12/2018).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang mengungkapkan, sebelumnya tim siaga search and rescue SAR Pos Teluk Bintuni menerima berita dari saudara Arius Kemon bahwa telah terjadi kondisi membahayakan jiwa Amsani di muara sungai tersebut.
“Korban diketahui mengilang setelah yang bersangkutan memasang jaring kepiting di sekitar muara sungai Sakaoeni tapi sampai sekarang belum kembali ke rumahnya,” kata Mercy, Senin (03/12/2018).
Menurut Mercy, pasca menerima berita tersebut tim SAR gabungan kemudian bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
“Tim sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian tepi sampai sekarang korban belum ditemukan,” kata Mercy.
Mercy menjelaskan, sejumlah unsur yang dilibatkan dalam proses pencarian dan pertolongan tersebut yang tiga personel Rescue Pos SAR Bintuni, dua personel Polairud dan tiga orang dari keluarga korban.
“Sarana yang digunakan dalam proses pencarian adalah satu unit speed boat Polairud, satu unit perahu nelayan dan peralatan SAR pendukung lainnya,” jelas Mercy.
Tim SAR gabungan, kata Mercy, masih mengintensifkan pencarian di beberapa lokasi yang diduga merupakan tempat korban hilang namun hasilnya masih nihil.
“Kami telah mengirim dua personel tambahan menuju Teluk Bintuni untuk mengintensifkan proses pencarian karena hingga Senin Pukul 17.09 WIT korban belum ditemukan,” tandasnya lagi. (mel)
