Harianpapuanews.id – Media penyimpanan Solid State Drive (SSD) semakin murah dan kapasitas terus meningkat. Masih ada ruang untuk hard drive yang lambat dan berisik?

Setidaknya, hal ini masih berlaku di lingkungan data center yang membutuhkan media penyimpanan besar dan selama ini sangat bergantung pada hard disk.

Menurut perkiraan terbaru yang dikutip oleh Blocks and Files, pengiriman dalam hal kapasitas hard disk dan media penyimpanan pita magnetik akan terus tumbuh dengan SSD hingga tahun 2028.

Alasannya adalah kebutuhan untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Baru-baru ini, tren media dan hiburan, Internet of Things, dan kecerdasan buatan juga memperkuat permintaan ini.

Pengiriman blok dan file hard disk berkapasitas tinggi diperkirakan akan terus tumbuh hingga tahun 2028, bersama dengan solid state drive dan penyimpanan tape.

Pengapalan hard disk per hitungan unit pada Senin (21 Agustus 2023) diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ini hingga 2028, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tom’s Hardware.

Namun, telah terjadi perubahan faktor bentuk, yang menunjukkan bahwa pengapalan HDD 2,5 inci terus menurun, sedangkan pengapalan HDD 3,5 inci meningkat dari tahun ke tahun.

Prakiraan baru ini bertentangan dengan laporan sebelumnya dari Blocks and Files, yang mengutip Shawn Rosemarin, wakil presiden rekayasa pelanggan Pure.

Rosemarin mengatakan Mei lalu bahwa itu tidak akan dijual pada tahun 2028, karena hard disk telah sepenuhnya digantikan oleh SSD.

Prediksi Rosemarin didasarkan pada fakta bahwa, selain meningkatkan daya saing dengan hard drive, konsumsi daya SSD akan jauh lebih rendah sehingga menghemat biaya listrik, terutama di lingkungan perusahaan.